BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghargai perjuangan para atlet daerah. Sebanyak Rp865 juta digelontorkan sebagai hadiah bagi atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Lumajang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (9/9/2025) lalu. Meski sederhana, maknanya sangat dalam sebagai bentuk apresiasi nyata atas kerja keras para atlet yang telah berjuang dari arena latihan hingga podium kemenangan.
“Hadiah sudah kami serahkan, dan seluruhnya ditransfer langsung ke rekening atlet. Dengan begitu, mereka bisa menikmati hasil jerih payahnya tanpa kendala administrasi,” ujar Kepala Bidang Olahraga Dispora Kabupaten Lumajang, Achmad Rofiq.
Rofiq menjelaskan, total atlet penerima hadiah mencapai 69 orang, terdiri atas 23 peraih medali emas, 10 peraih medali perak, dan 36 peraih medali perunggu.
Setiap medali mendapatkan nilai hadiah berbeda:
Emas: Rp25 juta (termasuk Rp5 juta dari KONI Lumajang).
Perak: Rp15 juta.
Perunggu: Rp7,5 juta.
“Kalau dijumlahkan totalnya sekitar Rp865 juta. Semua kami salurkan agar bisa langsung dirasakan para atlet,” tambahnya.
Bagi Pemkab Lumajang, capaian ini bukan sekadar angka nominal, melainkan simbol kebanggaan kolektif. Tahun ini, Lumajang berhasil naik peringkat ke posisi 17 besar, sebuah lonjakan prestasi yang menunjukkan perkembangan signifikan dari sisi pembinaan dan dukungan pemerintah daerah terhadap dunia olahraga.
Namun Pemkab tidak berhenti di sana. Menurut Rofiq, pembinaan atlet ke depan akan lebih terstruktur dan berkelanjutan. Persiapan menuju Porprov berikutnya akan dimulai lebih awal agar para atlet memiliki waktu cukup untuk mengasah kemampuan dan memperkuat mental bertanding.
“Rencananya, setahun sebelum Porprov berikutnya, atlet sudah masuk tahap pemusatan latihan. Harapannya, hasil yang didapat lebih maksimal,” jelasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Pemkab Lumajang untuk menjadikan olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kebanggaan daerah. Pemerintah berharap, hadiah finansial ini menjadi energi baru bagi para atlet untuk terus berprestasi, sekaligus inspirasi bagi generasi muda Lumajang agar ikut menyalakan semangat sportivitas.
Hadiah yang diberikan menjadi cerminan bahwa setiap keringat yang jatuh di arena, setiap peluh yang menetes di lintasan, dan setiap rasa sakit saat latihan tidak pernah sia-sia. Di balik medali yang berkilau, ada pengorbanan panjang yang kini mendapat pengakuan dari pemerintah dan masyarakat.
Dengan dukungan berkelanjutan dari Pemkab Lumajang, harapannya semangat juang para atlet tidak berhenti di Porprov IX saja, melainkan terus tumbuh menuju panggung yang lebih tinggi dan menjadi duta olahraga Lumajang di tingkat nasional maupun internasional.