BERKAH News24 - Memanfaatkan momen Bulan Muharram 1447 Hijriyah, rombongan PKK Teratai Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengunjungi lokasi wisata religi, makam Kyai Ageng Reksogati, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Sabtu (12/07/2025).
.jpeg)
Rombongan yang didominasi para ibu ibu ini, sengaja datang untuk melakukan ziarah ke Makam Kyai Ageng Reksogati yang dikenal sebagai ulama besar, yang diutus Kesultanan Demak R. Adipati Unus, sebagai penyebar agama Islam dan juga sebagai Wakil Sultan Demak di wilayah Purabaya (1518 – 1568).
Dalam misi keagamaannya, Kyai Ageng Reksogati mendirikan sebuah pondok di wilayah Karang Pradesan yang sekarang disebut Sogaten.
Maka tidak salah jika beliau dianggap sebagai tokoh yang babat Desa Sogaten, yang diakui oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Madiun, sebagai cikal bakal berdirinya Madiun.
.jpeg)
“Beliau ini ulama besar, dan kami melakukan ziarah ini agar dapat menguatkan keimanan, dengan Beliau (Kyai Ageng Reksogati) sebagai teladan. Selain itu untuk motivasi kita semua agar selalu dapat berbuat baik dimanapun kami berada,” ujar Nurul Ketua Paguyuban PKK Teratai, Sabtu (12/07/2025).
Rombongan paguyuban PKK Teratai Kabupaten Gresik ini, disambut masyarakat sekitar dan Kepala Desa Sidomulyo, Setyo Margono.
“Sebagai ketua paguyuban PKK Teratai Gresik, kami menyampaikan banyak terima kasih atas sambutan yang luar biasa untuk PKK Teratai Gresik. Semoga silaturahmi ini bisa terjaga dengan baik. Dan maaf kami tidak membawa oleh oleh,” tambahnya dan membuat suasana semakin akrab.
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun, Setyo Margono menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan rombongan PKK Teratai Gresik, di lokasi wisata religi makam Kyai Ageng Reksogati.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan dari PKK Teratai Gresik. Sehingga lokasi wisata religi Makam Kyai Ageng Reksogati ini, akan semakin dikenal masyarakat luas,” kata Setyo Margono.
Dengan adanya pengunjung dari sejumlah daerah yang datang ke lokasi wisata religi Makam Kyai Ageng Reksogati ini, semakin menguatkan tekat untuk menjadikan sebagai ikon wisata religi baik untuk Desa Sidomulyo hingga menjadi ikon Kabupaten Madiun.
.jpeg)
“Kami yakin, wisata religi Makam Kyai Ageng Reksogati ini akan menjadi ikon desa bahkan Kabupaten Madiun. Sehingga akan membawa manfaat bagi seluruh warga baik di desa kami maupun Kabupaten Madiun,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur cikal bakal
Kabupaten Madiun, yaitu Kyai Ageng Reksogati, Pemerintah Desa Sidomulyo
menggelar bersih desa yang dikemas dengan Grebek Gunungan. Selain untuk
merayakan bersih desa, dan memperingati hari jadi Kabupaten Madiun, kegiatan
ini juga untuk mendukung pengembangan wisata religi yang ada di Desa Sidomulyo.
Tradisi ini menjadi bagian penting dari kehidupan religius masyarakat sekitar. Karena semua lapisan masyarakat Desa Sidomulyo juga terlibat langsung.
Pada momen ini, para peziarah pun ramai berkunjung. Mereka datang tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga mengikuti kegiatan Grebek Gunungan. Gunungan yang dikirab terdiri dari hasil bumi dan hasil UMKM masyarakat Desa Sidomulyo. Gunungan diarak menuju makam Kyai Ageng Reksogati dan selanjutnya digelar doa bersama.
Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat juga aktif
menjaga dan merawat kompleks makam agar tetap bersih dan nyaman untuk
dikunjungi. Wisata religi ini diharapkan mampu mendukung pengembangan
pariwisata berbasis budaya dan spiritual di Madiun, sekaligus memperkuat
identitas sejarah Islam di Jawa Timur, khususnya di Desa Sidomulyo. (BN24)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg&description=PKK Kabupaten Gresik, Kunjungi Wisata Religi Kyai Ageng Rekso Gati){kind=link}