BERKAH News24 - Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Jawa–Bali pada ajang TPAKD Award 2025 yang digelar dalam rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD 2025 di Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi Pemerintah Kota Surabaya dalam memperluas akses keuangan masyarakat serta memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah.
Selain Kota Surabaya, penghargaan TPAKD Terbaik tingkat kabupaten/kota juga diraih oleh Kabupaten Sumedang (Jawa–Bali), Kabupaten Langkat dan Kota Metro (Sumatera), Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan), Kabupaten Maros dan Kota Palu (Sulawesi), serta Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Maluku Tengah (Nusra, Maluku, dan Papua).
Rakornas TPAKD 2025 mengangkat tema “Peningkatan Akses Keuangan Daerah untuk Memperkuat Program Prioritas Pemerintah”, dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi, serta ratusan kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa TPAKD memiliki peran penting sebagai pendorong inklusi keuangan nasional. Menurutnya, inklusi keuangan merupakan indikator kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi makro sekaligus menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Daerah (RPJMD).
“TPAKD juga diharapkan turut mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti makan bergizi gratis dan penguatan ekonomi rakyat melalui koperasi Merah Putih. Program-program ini akan dijalankan lebih cepat tahun depan,” ujar Airlangga.
OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan di Daerah
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menekankan pentingnya peran TPAKD sebagai katalis dalam pemerataan ekonomi nasional. Ia menyebut empat langkah strategis yang akan terus diperkuat, yaitu:
1. Penguatan infrastruktur dan ekosistem keuangan digital;
2. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan;
3. Keberlanjutan program TPAKD agar konsisten dan efektif; serta
4. Peningkatan kapasitas anggota TPAKD dalam menghadapi perkembangan ekonomi dan inovasi keuangan.
“Melalui implementasi roadmap TPAKD, setiap program di daerah harus memiliki perencanaan yang baik, pendanaan memadai, serta sistem pemantauan yang transparan agar hasilnya bisa dievaluasi dan disempurnakan,” ujarnya. (jal)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
