Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Gubernur Jatim Lepas Petugas Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi Sumenep

BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama kepala Dinas Kesehatan serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah melepas dan memberangkatkan 52 petugas pelayanan kesehatan (Yankes) bergerak ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep dari halaman Gedung Negara Grahadi pada Sabtu, (5/7/2025) dini hari.

Menurut data Dinkes Jatim, Yankes Bergerak merupakan program kerja yang digagas Gubernur Khofifah sejak tahun 2019 dan telah melayani lebih dari 13.000 masyarakat yang tersebar di beberapa pulau di Jawa Timur, antara lain Pulau Sapeken, Pagerungan, Masalembu, Sapudi, Kangean, Gili Genting, Gili Ketapang dan Raas.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengatakan, tim yankes bergerak Ke pulau Sapudi Sumenep ini akan diterapkan inovasi Telemedicine Seputar Kepulauan Madura atau Telesapa Madura.

Layanan Telesapa Madura mendukung dan menjangkau yankes bergerak bagi masyarakat kepulauan di Madura yang digawangi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. “Telesapa Madura menjadi inovasi solutif untuk membangun sistem rujukan dan menyediakan infrastruktur jaringan internet yang stabil dan cepat di puskesmas,” tegas Khofifah.

"Sebagai awalan, Telesapa Madura akan diuji coba pengembangan dan operasional di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi yang juga menjadi lokus tim Yankes Bergerak yang kita berangkatkan dini hari ini,” imbuhnya.

Program Telesapa Madura, lanjut Khofifah, berbentuk layanan konsultasi jarak jauh antar fasilitas kesehatan primer dan sekunder. Termasuk mempermudah proses rujukan dan penguatan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) yang mendukung pelayanan kesehatan masyarakat Jawa Timur di sekitar Kepulauan Madura.

Gubernur Khofifah, berharap kehadiran Tim Yankes Bergerak memberikan harapan hidup bagi masyarakat Pulau Sapudi. Misalnya  bagi yang sudah sembuh dari katarak atau penyakit mata lainnya harapan hidupnya pasti akan meningkat.  

"Selamat bertugas. Semoga seluruh proses pelayanan Allah anugerahkan kemudahan dan kelancaran dan kesuksesan,"katanya.

Diketahui, Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak akan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Pulau Sapudi mulai tanggal 5-8 Juli 2025 di Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong.

Sebanyak 52 orang Tim Yankes Bergerak terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD M. Noer Pamekasan, RSUD M. Anwar Sumenep, Dinkes Provinsi Jatim, Dinas Kominfo Provinsi, Dinas Perhubungan Provinsi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Dinkes Kabupaten Sumenep dan Griya Sehat Mada Sakti Sumenep.

Di sana, Tim Yankes Bergerak akan menangani 291 pasien di Pulau Sapudi yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut. Rinciannya, 72 kasus kesehatan mata, 20 kasus kesehatan THT, 41 kasus bedah, 72 kasus kesehatan tradisional, 26 kasus TBC, 23 kasus kesehatan jiwa,18 kasus Bumil KEK dan 19 kasus stunting.

Banyaknya jumlah pasien yang harus ditangani itu harus disokong dengan tim yang kompak agar tenaga kesehatan memberikan pelayanan optimal. "Jikalau tim ini harus melanjutkan tugas lain, maka saya minta Kadinkes Jatim mengirim tambahan tim ke Pulau Sapudi untuk melanjutkan proses layanan kesehatan," jelasnya.

Ditambahkan Gubernur Khofifah, pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan menjadi atensi bersama adalah area bagi masyarakat yang belum terigistrasi  atau  unregister people_ atau tidak terdaftar saat menerima bantuan sosial maupun layanan kesehatan mereka tidak terjangkau. 

Gubernur Khofifah mencontohkan saat Covid-19, mereka yang unregister people tidak bisa mendapatkan akses vaksinasi. Maka Pemprov Jatim bersama Pangdam dan Kapolda melakukan jemput bola memberikan vaksinasi bagi mereka yang unregister people.

"Harus ada penjangkauan untuk mereka yang unregister people. Selain masyarakat kepulauan maupun daerah tertinggal, kita harus menjangkau masyarakat yang tergolong unregister people karena mereka tidak punya KIS, KIP KKS maka pekerjaan rumah kita harus melakukan penjangkauan yang merata," pungkasnya. (Pca/hjr)

close
Pasang Iklan Disini