BERKAH News24 - Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI, melakukan pencarian seorang bocah yang terseret arus sungai di Pamekasan, Jawa Timur, pada Selasa.
Korban bernama Moh Hoiri (12), warga Dusun Tajuk, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan. Korban dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai saat bermain hujan sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ada sekitar 20 orang yang kini melakukan pencarian dan hingga malam ini masih berlangsung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi.
Korban awalnya bermain air di saluran depan rumah bersama adik dan kakak korban. Tiba-tiba aliran air di tempat mereka bermain membesar dan arus semakin deras sehingga korban terseret arus menuju sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
"Awalnya mereka bermain di aliran air di dekat rumahnya, namun tiba-tiba arus banjir datang seketika dan korban terbawa arus hingga ke sungai," kata Kapolsek Pegantenan Iptu Heri Siswanto di lokasi kejadian.
Selain oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, polisi dan TNI, pencarian korban terseret arus sungai di Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, ini juga oleh warga setempat.
Musibah warga terseret arus sungai di Kabupaten Pamekasan kali ini merupakan kali kedua dalam sepekan terakhir ini.
Sebelumnya, seorang perempuan berumur 80 tahun juga dilaporkan terseret arus sungai dan ditemukan dalam kondisi tewas di sungai Desa Pademawu pada 11 Mei 2025.(ant)