BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojopurno, Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Selasa (9/12/2025).
 |
| Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. Selasa (9/12/2025) |
Acara tersebut menghadirkan perserikatan penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun, Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Se Kabupaten Madiun, anak berkebutuhan khusus, serta pilar pilar sosial di Kabupaten Madiun.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Madiun, kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Madiun,” terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun, Supriyadi.
 |
| Pemotongan tumpeng dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2025 di Kabupaten Madiun. Selasa (9/12/2025) |
Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan adanya upaya untuk memberikan dan mengangkat kesadaran masyarakat dalam memberikan hak bagi penyandang disabilitas.
Terkait peringatan HKSN 2025 disampaikan, bahwa pentingnya menjaga kesetiakawanan sosial di masyarakat, untuk terwujudnya semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lapisan masyarakat.
“Adapun tema kegiatannya adalah Setara Berkarya Tanpa Batas dan Kuatkan Solideritas Menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Madiun Hari Wuryanto memberikan apresiasi luar biasa kepada penyandang disabilitas.
“Meski dengan keterbatasan namun mereka memiliki kemampuan yang luar biasa. Apalagi penyandang disabilitas ada yang meraih medali emas tingkat Jawa Timur untuk cabang olah raga tolak peluru, itu luar biasa sekali,” ujar Bupati Madiun.
Lebih lanjut dikatakan perlunya sinergi yang terjalin di antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas dalam berkarya.
"Keterbatasan bukan hambatan, tapi kesempatan yang luar biasa. Kita bisa melihat hasil karya mereka. Kami mohon OPD selalu bersinergi. Kita beri kesempatan untuk berkarya," lanjutnya.
Bupati menegaskan agar seluruh masyarakat Kabupaten Madiun memiliki rasa solideritas yang tinggi, semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
“Masyarakat mempunyai hak yang sama. Mari kita memperhatikan saudara kita agar bisa berkarya,” tegasnya.
Dalam acara tersebut juga dibacakan Deklarasi inklusi disabilitas dan kesetiakawanan sosial. Ini merupakan komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang memajukan, melindungi, dan memastikan kenikmatan penuh dan setara atas semua hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi semua penyandang disabilitas.
Selain itu sejumlah bantuan diberikan bagi penyandang disabilitas.(adv/as/BN24)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
