Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Guru SD Endrakila Bocorkan Rahasia Bisa Raih Adiwiyata Nasional Mandiri 2025

BERKAH News24 - Adiwiyata merupakan salah satu progam Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan, dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Wiwik Romiyati (berkacamata) dan Dessy Vabriningtyas bersama Kepala SDN 05 Madiun Lor Heru Kuswanto

Sedangkan Adiwiyata Mandiri, adalah penghargaan tertinggi dalam program Adiwiyata yang diberikan kepada sekolah yang berhasil secara mandiri menjalankan program lingkungan hidup secara unggul, berkelanjutan, dan menjadi teladan.

Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Madiun Lor, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, yang telah sukses menyandang sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025.

Bersama dengan 30 sekolah lain di Kota Madiun, sekolah yang akrab dipanggil SD ENDRAKILA ini memperoleh penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Kamis 11 Desember 2025 lalu di Jakarta.

Lalu bagaimana prosesnya hingga SD Endrakila meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan tersebut?

Wiwik Romiyati (berkacamata) dan Dessy Vabriningtyas, saat ditemui, Senin (15/12/2025)

Keberhasilan SD Endrakila dalam meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025 ini tak lepas dari peran seluruh warga sekolah. Mulai dari siswa, guru, hingga keterlibatan peran dari seluruh masyarakat di lingkungan sekolah. Mulai penjaga sekolah hingga lingkungan RT dan Kelurahan Madiun Lor. Terlebih juga peran dari seluruh komite sekolah dan orang tua siswa.

“Kalau berbicara proses itu sangat panjang. Karena dari yang awalnya kita masih ragu bisa atau tidak menyandang predikat sekolah Adiwiyata, hingga akhirnya bisa memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025,” terang guru Koordinator program Adiwiyata SD Endrakila, Wiwik Romiyati dan Dessy Vabriningtyas, saat ditemui, Senin (15/12/2025).

Dikatakan, diawal program menuju sekolah Adiwiyata, pihaknya sempat ragu akan keberhasilan pelaksanaan program itu di sekolahnya.

“Awalnya kami ragu, bisa apa tidaknya. Terus nanti biayanya bagaimana, dan banyak hal hal yang awalnya membuat kami bingung waktu itu,” lanjut Wiwik.

Namun segala keraguan itu terputus saat ada pendampingan langsung yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun.

“Akhirnya sedikit demi sedikit kami jalankan saran saran yang diberikan. Hingga akhirnya semuanya mendukung,” tambahnya.

Dalam pengolalaan sampah di sekolah, SD Endrakila ternyata memiliki jurus jitu yang bisa dicontoh lembaga lain.

“Kami ada kegiatan istilahnya operasi semut. Sampah daun, sampah plastik, sampah apapun diambil secara bersama sama. Jadi anak anak setelah upacara atau kegiatan pembiasaan, anak anak diharuskan membawa satu sampah yang dia temukan di tempat dia berjalan,” jelasnya.

Nama operasi semut diambil karena melihat bagaimana semut bekerjasama, bergotong royong, dan semuanya melakukan.

“Karena banyak secara bersama sama, semua siswa guru, setiap hari, makanya kami namakan operasi semut,” lanjutnya.

Setelah terkumpul, sampah tersebut langsung dipilah. Adapun sampah plastik berupa botol dikumpulkan untuk disetor ke bank sampah, sedangkan sampah organik, diolah untuk menjadi kompos.

“Upaya mempertahankan dengan Adiwiyata ini kita tetap menjalani yang sudah ada, dan lebih ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata Mandiri 2025 ini, tentu membuat seluruh warga sekolah bangga.

“Kami bangga. Ternyata dari yang dulunya takut untuk maju ternyata kami bisa. Dan ank anak lebih termotivasi, ternyata taat dengan yang disampaikan guru disekolah membawa hasil yang baik,” pungkasnya.(as/BN24)

 

close
Pasang Iklan Disini