BERKAH News24 - Polres Trenggalek menggelar acara nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di Bioskop New Star Cineplex, Gedung Serba Guna Kelutan, Trenggalek, Selasa (13/5/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh pemuda, santri, pendekar, jurnalis, warganet, serta pengasuh pondok pesantren.
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, SH, SIK, MIK, yang hadir bersama Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek, Ny. Titik Ridwan, menjelaskan bahwa penguatan sinergitas antara Polri dengan potensi masyarakat tidak harus dengan kegiatan formal belaka, tetapi juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih santai seperti nonton bareng.
“Membangun silaturahmi dan memperkuat soliditas eksternal dengan nonton bareng. Kebetulan filmnya berkaitan dengan tugas dan profesi kepolisian.” ujar AKBP Ridwan.
Menurutnya, film ini yang berdurasi 1 jam 54 menit ini tidak hanya menampilkan romansa tetapi juga menunjukkan bagaimana seorang Polisi harus bisa membagi waktu antara tugas dan keluarga serta seluk beluk tantangan dan ancaman tugas sebagai seorang polisi.
“Film ini memberikan banyak pelajaran berharga, terutama tentang pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta nilai-nilai kekeluargaan dan pengorbanan..” Ujar AKBP Ridwan.
Tak ketinggalan, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini juga mengajak semua yang hadir untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat dan bersama-sama menjaga Trenggalek agar tetap aman, damai, dan kondusif.
“Semoga kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan sinergitas antara Polres Trenggalek dengan seluruh elemen masyarakat.” Pungkasnya.
Sementara itu, Agus Muhammad Izuddin Zakki atau yang akrab dipanggil Gus Zaki, Ketua PC GP Ansor Trenggalek sekaligus pengasuh Ponpes Al-Falah Desa Kedunglurah, Pogalan yang juga turut hadir menuturkan, pihaknya sangat terkesan dengan film tersebut.
Menurutnya, radikalisme yang berhubungan dengan terorisme sangat meresahkan dan bisa merugikan semua orang, membuat kerusakan yang nyata atau bahkan menghilangkan banyak nyawa.
“Bisa menjadi pelajaran penting bagi semua orang.” Ucapnya.
Senada, Mila, salah seorang jurnalis yang juga turut hadir mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekan awak media sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Nobar tersebut. Film ini memberikan sudut pandang yang berbeda tentang tugas-tugas seorang polisi sekaligus ayah bagi anak tunggalnya.
“Semoga bisa menginspirasi banyak masyarakat dan terima kasih juga kepada anggota kepolisian yang sudah mengayomi, mengamankan semua masyarakat khususnya untuk menjaga Kamtibmas yang lebih aman dan lebih baik lagi ke depannya.” Ujarnya.
Sebagai informasi, Sayap-sayap Patah 2 ini merupakan sekuel dari film dengan judul yang sama sebelumnya. Film yang disutradarai oleh Ferry Pei Irawan ini menceritakan tentang hubungan seorang ayah yang merupakan anggota Densus 88 dengan putri semata wayang.
Cerita dibangun cukup menarik dimana menampilkan sosok tokoh Leong yang baru saja dibebaskan dari penjara dan diduga sebagai dalang dibalik insiden bom meledak di sebuah café yang kemudian membuat ayah anak ini menjadi target utama teroris.
Sejumlah artis papan atas turut ambil bagian dalam film yang diproduksi oleh Denny Siregar Production ini diantaranya, Arya Saloka sebagai Pandu, anggota Densus 88 dan ayah Olivia, Myesha Lin sebagai Olivia, putri Pandu, Dara Sarasvati sebagai Suri, guru Olivia, Iwa K sebagai Leong, mantan teroris, Nugie sebagai Sadikin, atasan Pandu dan beberapa artis lainnya.(jatimpos)