BERKAH News24 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur menggelar pelatihan Artificial Intelligence (AI) dengan tema "Penggunaan AI Beretika" di Ruang Anjasmoro Lantai 4 Diskominfo Jatim Surabaya, Senin (29/12/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Diskominfo Jatim, termasuk para pejabat eselon tiga atau Kepala Bidang dan Ketua Tim. Acara dibuka Sekretaris Dinas, Suharlina Kusumawardani, mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita RDA, dengan narasumber utama Dr. Muhajir Sulthonul Aziz, selaku Instruktur Nasional Digital Talent Scholarship Kementerian Kominfo RI sekaligus Ketua Relawan TIK Jawa Timur.
Suharlina menyampaikan, perkembangan teknologi AI memberi dampak besar pada penyelenggaraan pemerintahan. Menurutnya, pemanfaatan AI harus berlandaskan prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas, kepatuhan regulasi, serta menjunjung etika dan integritas ASN.
“AI bukan pengganti tanggung jawab manusia, melainkan alat bantu yang harus digunakan secara bijaksana,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam konteks ini pemerintahan daerah mampu memanfaatkan AI dengan berlandaskan pada prinsip kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas, kepatuhan terhadap regulasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan integritas ASN. AI bukanlah pengganti tanggung jawab manusia, melainkan alat bantu yang harus digunakan secara bijaksana dan bertanggung jawab.
Ia berharap pelatihan ini meningkatkan pemahaman ASN tentang etika penggunaan AI agar dapat diimplementasikan secara profesional, aman, dan bertanggung jawab.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya etika dalam pemanfaatan AI dan membantu ASN Diskominfo Jatim menggunakan AI secara lebih baik dan bertanggung jawab,”pungkas Suharlina membacakan sambutan Kadis Kominfo Jatim Sherlita.
Dr. Muhajir Sulthonul Aziz mengatakan AI bukan cuma masa depan, AI sudah jadi realitas hari ini. “Saatnya kita bertindak, belajar, kritis, dan peduli. Mulai dari diri sendiri, pilih, gunakan AI dengan baik, benar, dan beretika," kata Dr. Muhajir. (pca/s)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
