BERKAH News24 - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jawa Timur menekankan pentingnya deteksi dini penyalahgunaan gadget pada anak. Hal ini disampaikan pada Forum Group Discussion (FGD) Reviewer Naskah Akademik dengan tema "Kerawanan Penyalahgunaan Gadget Pada Anak" yang berlangsung di Surabaya.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Bakesbangpol, DP3AK Jatim, Dindik, Forum Anak, serta ormas sosial keagamaan. Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, turut hadir sebagai narasumber.
Ketua FKDM Jatim, Listiyono, menegaskan bahwa forum ini bertujuan menghimpun masukan dari stakeholder terkait upaya deteksi dini penggunaan gadget pada anak.
“Menyelamatkan anak dari kecanduan gadget berarti menyelamatkan masa depan bangsa,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan anak-anak dapat menggunakan gadget dengan lebih bijak dan memiliki kemampuan yang siap untuk berhadapan dengan digitalisasi di masa depan.
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita menjelaskan bahwa PP No. 17/2025 (PP TUNAS) hadir untuk melindungi anak melalui pembatasan usia, tanggung jawab platform digital, dan penguatan peran orang tua. "Ruang digital bermanfaat, tetapi juga berisiko bagi anak," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus meningkatkan literasi digital ke masyarakat yaitu melalui program cerdas digital (CERDIG) yang sudah dilakukan kerjasama dengan organisasi masyarakat (Ormas) seperti Muslimat NU, Aisyah, dan Muhammadiyah.
Dinas Kominfo Jatim juga telah bekerjasama dengan pihak RS Jiwa Menur Surabaya, Polda Jatim sosialisasi bahaya gadget kepada anak – anak. Serta juga deklarasi pencegahan judi online (Judol) bersama kabupaten/Kota di Jatim. (pca/s/p)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
