Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Bupati Lumajang: Negara Wajib Hadir untuk Melindungi Anak Yatim dan Piatu

BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan dan perhatian bagi anak-anak yatim dan piatu, sebagai bagian dari tanggung jawab negara dalam mewujudkan keadilan sosial.

Pesan itu disampaikan Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat melepas ribuan peserta Jalan Santai Milad ke-16 Lembaga Amil Zakat (LAZ) Saku Yatim Indonesia, di halaman lembaga tersebut.

Indah menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban moral dan konstitusional untuk memastikan tidak ada satu pun anak yatim di Lumajang yang hidup tanpa perhatian negara.

“Pemkab Lumajang sudah mengalokasikan anggaran APBD berupa dana permakanan bagi anak yatim yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-Kabupaten Lumajang setiap harinya. Itu bentuk nyata kehadiran pemerintah, agar mereka tidak merasa sendiri,” tegas Indah.

Indah menjelaskan, program tersebut merupakan implementasi prinsip keadilan sosial, di mana negara hadir bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun keadilan dan kesejahteraan bagi kelompok rentan.

“Anak yatim adalah amanah, bukan sekadar tanggung jawab lembaga sosial. Pemerintah daerah harus memastikan setiap anak mendapat hak hidup yang layak, pendampingan, dan kasih sayang. Ini bagian dari tanggung jawab kita sebagai penyelenggara negara,” ujarnya.

Menurutnya, perhatian terhadap anak yatim juga menjadi cermin moral dari kemajuan daerah. Sebab, ukuran keberhasilan pembangunan tidak hanya pada angka ekonomi, tetapi juga pada kemampuan pemerintah menyentuh kehidupan warganya yang paling lemah.

“Kalau masih ada anak yatim atau piatu yang belum terurus, tolong segera dimasukkan ke LKSA supaya mendapatkan hak mereka. Jangan biarkan satu pun anak Lumajang tumbuh tanpa perhatian dan pendampingan,” tegasnya lagi.

Indah juga mengapresiasi LAZ Saku Yatim Indonesia atas kiprahnya selama 16 tahun menjadi mitra pemerintah dalam membina dan mendampingi anak-anak yatim, terutama yang berada di luar panti.

Ia menilai, kolaborasi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun sistem kesejahteraan yang berkelanjutan.

“Saya berterima kasih kepada LAZ Saku Yatim yang telah menjadi tangan panjang kepedulian masyarakat Lumajang. Kita harus terus bergerak bersama agar tidak ada anak yatim yang kehilangan masa depan hanya karena kehilangan orang tua,” ujarnya.

Indah juga memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak yatim, agar terus belajar, berprestasi, dan percaya diri menghadapi masa depan. Ia menegaskan bahwa kasih sayang masyarakat dan perhatian pemerintah adalah bagian dari jaring perlindungan sosial yang wajib dijaga bersama.

“Negara hadir bukan hanya lewat regulasi, tetapi lewat kasih yang bisa dirasakan. Saya ingin di Lumajang, tidak ada anak yang kehilangan harapan karena pemerintahnya selalu siap menjadi pelindung,” pungkasnya.

 

close
Pasang Iklan Disini