Generasi Muda Lumajang Didorong Hidup Sehat tanpa Narkoba

BERKAH News24 - Penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius bagi generasi muda, khususnya pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Lumajang.

Analis Penyuluh dan Layanan Informasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, Eri Yanti, menyampaikan bahwa penggunaan narkoba berdampak langsung pada turunnya konsentrasi belajar, disiplin, dan prestasi akademik siswa. Ia menekankan pentingnya intervensi sejak dini untuk membentuk perilaku positif dan kesadaran diri.

“Dampak narkoba bisa memengaruhi kesehatan dan kebiasaan sehari-hari, termasuk keteraturan belajar serta interaksi dengan orang tua maupun guru,” Eri  dalam Talkshow Jelita yang digelar LPPL Radio Suara Lumajang, Rabu (3/9/2025).

BNN, lanjutnya, menyediakan layanan asesmen, rehabilitasi, dan pascarehabilitasi bagi individu yang membutuhkan bimbingan. Program tersebut melibatkan penyidik kepolisian, kejaksaan, tenaga medis, hingga psikolog untuk memastikan pendampingan berjalan berkelanjutan.

“BNN memiliki empat balai rehabilitasi, serta program pascarehab, sehingga setiap peserta tetap dipantau melalui kunjungan rutin,” tambah Eri Yanti.

Dari sisi lain, KBO Satresnarkoba Polres Lumajang, Ipda Novandy,  mengungkapkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba telah ditemukan di kalangan pelajar, mayoritas siswa SMA. Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam melakukan pengawasan sekaligus pembinaan yang berkesinambungan.

“Sinergi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum sangat penting agar generasi muda terjaga dari risiko narkoba,” tegasnya.

Dengan pengawasan konsisten dan pembinaan berkelanjutan, generasi muda Kabupaten Lumajang diharapkan dapat tumbuh sehat, cerdas, produktif, serta memiliki kesadaran tinggi terhadap pilihan hidup sehat.

Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara BNN, sekolah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan generasi muda secara positif.

Selain itu, kegiatan ini memperkuat kesadaran semua pihak akan pentingnya peran mereka dalam pembinaan dan pengawasan pelajar.