Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kreativitas Desa Mampu Ubah Sampah Jadi Bernilai

BERKAH News24 - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa Kraton Fashion Carnival merupakan contoh nyata kegiatan masyarakat desa yang mendukung program unggulan PKK, Merak Berlipstik, sekaligus menumbuhkan kesadaran pemanfaatan sampah daur ulang.

Menurut Dewi Natalia, carnival ini membuktikan bahwa desa memiliki potensi besar untuk melahirkan kreativitas berdaya guna.

“Keindahan yang kita lihat hari ini tidak hanya lahir dari busana, tetapi juga dari pesan moral bahwa sampah bisa bernilai ketika diolah dengan kreativitas,” ujarnya di Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Gelaran ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kelompok usia, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mereka tampil percaya diri mengenakan busana unik berbahan plastik bekas, kertas, hingga kain perca yang disulap menjadi karya penuh warna.

Sebagian peserta juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, menambah semarak acara sekaligus menghadirkan pesan persatuan dalam keberagaman budaya.

Kehadiran lintas usia menunjukkan bahwa kesadaran akan lingkungan bukan hanya milik generasi tertentu, melainkan gerakan bersama yang ditanamkan sejak dini hingga usia matang.

PKK Lumajang melalui program Merak Berlipstik berkomitmen mendorong perempuan tampil percaya diri sekaligus berdaya, termasuk dalam membangun kesadaran lingkungan. Carnival ini menjadi medium strategis untuk menggaungkan pesan tersebut, terutama kepada generasi muda.

Selain menghadirkan hiburan, kegiatan ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi. Produk kreatif berbasis daur ulang berpotensi dipasarkan sebagai suvenir, aksesori, hingga fashion berkelanjutan yang kini kian diminati masyarakat.

Antusiasme warga Desa Kraton terlihat dari padatnya penonton yang menyemangati para peserta. Dukungan tersebut menegaskan bahwa inovasi desa dapat tumbuh kuat dengan gotong royong masyarakat.

Kraton Fashion Carnival akhirnya tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga cermin perubahan gaya hidup, dari konsumtif menuju produktif, dari membuang menjadi mengolah, dari sampah menjadi karya yang membanggakan.

close
Pasang Iklan Disini