Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Bupati Ponorogo Lepas 39 Anggota PMR Ikuti Jumbara PMR Ke-X

BERKAH News24 - Dari Pringgitan (rumah dinas bupati Ponorogo), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Senin (15/9/2025), melepas keberangkatan 39 anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang terdiri pelajar berbagai jenjang pendidikan yang akan mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-X di Bumi Perkemahan Semen Indonesia, Kabupaten Gresik, selama lima hari  pada 17–21 September 2025.


Kang Giri –sapaan Bupati Sugiri Sancoko– mengaku kagum atas peran para pelajar yang memilih jalan kemanusiaan sejak dini. Mereka aktif di PMR yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, dan pengembangan karakter. “Saya kagum dan bangga. Di usia kalian sudah berpikir tentang kemanusiaan yang universal, padahal anak seusia kalian biasanya sibuk dengan game dan pertemanan,” kata Kang Giri.

Kang Giri merasa optimistis masa depan para pelajar yang tergabung dalam PMR akan cerah lantaran memiliki modal semangat kemanusiaan. “Syarat utama mengarungi kehidupan adalah bermodal cinta kasih dan itu sudah kalian miliki,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Ponorogo, Luhur Karsanto mengungkapkan bahwa Jumbara bukan sekadar ajang pertemuan rutin, melainkan wadah penting dalam pembentukan karakter kepalangmerahan generasi muda. “Jumbara merupakan miniatur penerapan manajemen Palang Merah Remaja, yang meliputi perekrutan, pelatihan, pengakuan, dan penghargaan. Kegiatan ini menekankan pada evaluasi bersama sekaligus membekali anak-anak dengan keterampilan hidup berbasis nilai kemanusiaan,” jelas Luhur.

Luhur menambahkan, 39 peserta yang terpilih adalah putra-putri terbaik Ponorogo yang berasal dari berabagai jenjang sekolah. Mereka terdiri PMR Mula (setingkat SD) 11 peserta yang diwakili SDN Mangkujayan 1 dengan empat pendamping; PMR Madya (setingkat SMP) 14 peserta yang diwakili SMP Negeri 1 Ponorogo, SMP Negeri 1 Jetis, dan SMP Negeri 1 Mlarak; serta PMR Wira (setingkat SMA) 14 peserta yang diwakili SMA Negeri 1 Ponorogo, SMA Negeri 2 Ponorogo, dan SMA Negeri 3 Ponorogo. “Mereka sedang mempersiapkan diri menapaki masa depan dengan merajut nilai kemanusiaan yang universal,” kata Luhur. (yan)

close
Pasang Iklan Disini