TMMD Angkatan 125 Digelar, Perangkat Daerah Pemprov Jatim Siap Beri Dukungan

BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalaui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi persiapan dukungan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) angkatan 125 tahun 2025 secara virtual, pada Selasa (22/7/2025).  

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Kukuh Tri Sandi, menampaikan, tujuan TMMD adalah Mewujudkan ruang juang, alat juang, kondisi juang dan kemanunggalan TNI-Rakyat. Pemprov Jatim pun terus akan mendukung dan menyukseskan program ini melalui berbagai kegiatan. 

Selain itu, juga untuk membantu pemerintah menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan, baik fisik maupun non fisik dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri.

Dijelaskanya, untuk sasaran TMMD pada Angkatan 125 ini adalah lima kabupaten, yaitu Kab. Madiun (Kec. Dagangan Desa Srengat), Kab. Bojonegoro (Kec. Temayang, Desa Soko), Kab. Jombang (Kec. Ngusukan, Desa Kromong), Kab. Banyuwangi (kec. Siliragung, Desa : kesilir, Seneporejo, Siliragung), dan Kab. Pamekasan (kec. Tlanakan, Desa Kramat).

Program TMMD Angkatan 125 tahun 2025 ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juli s.d. 2 Agustus 2025, dengan tema " Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah".

Adapun dalam pelaksanaanya, TMMD 125 akan melaksanakan program pembangunan fisik dan non fisik. Untuk Program pembangunan fisik, antara lain seperti pembangunan jalan danjembatan desa, mushola, perbaikan rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor hingga pembangunan irigasi.

Sedangkan pembangunan fisik, antara lain berupa penyuluhan Bidang KB-Kes, Posyandu, Posbindu & Stunting, Sosialisasi bencana tanah longsor dan banjir serta kebakaran hutan atau lahan, baksos Kesehatan, hingga pemasangan jaringan wifi.

Sebagai informasi, rakor persiapan dukungan TMMD ini dihadiri oleh Sterdam V/Brawijaya dandiikuti oleh perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terkait, Rumah Sakit milik Pemprov Jatim, dan Bappeda dari lima kabupaten lokus.(red)