BERKAH News24 - Pesta rakyat Sepasar Ing Madiun (SEPASMA) 2025 zona 2, resmi dibuka oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Lapangan Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kamis malam (10/7/2025). Ribuan warga tampak memadati lokasi acara sejak sore hari, antusias menyambut gelaran akbar yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menyampaikan bahwa penyelenggaraan SEPASMA tahun ini hadir dengan format berbeda. Salah satu perubahan mencolok adalah pelaksanaan acara yang dibagi dalam tiga zona lokasi, yaitu Desa Bangunsari (Kecamatan Dolopo), Desa Mojopurno (Kecamatan Wungu), dan akan ditutup di Alun-alun Caruban.
“Kami ingin seluruh masyarakat Kabupaten Madiun, baik dari wilayah selatan, tengah, hingga utara, dapat ikut merasakan kemeriahan SEPASMA,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa SEPASMA bukan hanya ajang hiburan rakyat, melainkan sarana untuk memacu perputaran ekonomi lokal. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk-produk unggulan dari lima kecamatan yang berpartisipasi di zona Mojopurno.
“Mari manfaatkan SEPASMA untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk hasil karya masyarakat kita sendiri,” tambahnya.
Rangkaian acara diawali dengan suguhan seni tradisional Dongkrek dan atraksi pencak silat. Selanjutnya, Bupati bersama Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, melakukan pembukaan resmi. Tak ketinggalan, panggung hiburan menampilkan konser musik dangdut yang disambut meriah warga.
Dengan mengusung tema “Pesona Selingkar Wilis”, SEPASMA 2025 tidak hanya menonjolkan sisi hiburan dan ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas budaya Kabupaten Madiun sebagai daerah yang berada di lereng Gunung Wilis, kaya akan tradisi dan potensi wisata.
Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang luar biasa. Sejak pukul 19.00 WIB, masyarakat dari berbagai desa mulai memadati area acara. Selain menikmati hiburan, pengunjung juga dimanjakan dengan aneka kuliner lokal, produk UMKM, kerajinan tangan, serta berbagai wahana permainan anak seperti mandi bola, ombak banyu, dan bianglala.
Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal, SEPASMA 2025 menjadi momen penting untuk mempererat persatuan, menggairahkan ekonomi rakyat, dan membangun kebanggaan sebagai warga Kabupaten Madiun.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
