Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Gandeng AI Center Universitas Brawijaya, Pemprov Jatim Percepat Transformasi Digital

BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mempercepat upaya transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI). Hal ini terungkap pada Forum Diskusi Strategis bertema “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Transformasi Digital Jawa Timur” yang digelar di Auditorium Algoritma Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis(3/7/2025).

Acara yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas Brawijaya ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang hadir mewakili Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

Saat sambutan, Sherlita menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan adaptif di Jawa Timur. Ia menyoroti bahwa AI menjadi salah satu pilar utama inovasi pelayanan publik, sekaligus membuka peluang besar dalam pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sektor strategis lainnya.

"AI bukan lagi kebutuhan tapi keharusan, hal itu juga menyentuh di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini sebagai salah satu jembatan mempertemukan dan membuat komunikasi dan kolaborasi antara OPD Pemprov Jatim dengan AI Center Universitas Brawijaya,"ujarnya. 

Sherlita menyampaikan bahwa program literasi digital bertajuk CERDIG (Cerdas Digital) telah digulirkan untuk ASN dan masyarakat, dengan salah satu fokus utama pada pemanfaatan kecerdasan buatan.

Selain itu, pengembangan portal layanan publik Majadigi juga terus dilakukan sebagai upaya menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, akurat, dan responsif melalui dukungan AI. Teknologi ini juga digunakan untuk mempercepat proses administrasi, meminimalkan kesalahan, serta meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Unti Ludigdo. Dalam sambutannya ia mengatakan pentingnya membangun arsitektur digital Jawa Timur melalui pendekatan kolaboratif. Ia membagikan pengalaman kunjungannya ke Tiongkok, di mana AI dimanfaatkan secara masif untuk penanganan kecelakaan, proses hukum, hingga respons medis dalam sistem digital yang terintegrasi.

Menurutnya, potensi yang dimiliki Jawa Timur sangat besar, didukung oleh kekayaan sumber daya manusia dan keunggulan akademik dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Airlangga, ITS, dan Universitas Brawijaya.

Forum ini juga menghadirkan Prof. Wayan Firdaus Mahmudy, Ketua AI Center Universitas Brawijaya, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Wayan mengajak peserta untuk memahami secara lebih dalam peran dan mekanisme kerja AI, mulai dari machine learning hingga robotic process automation.

Ia memaparkan sejumlah implementasi nyata di Jawa Timur, seperti chatbot layanan publik, sistem cerdas untuk deteksi duplikasi data bantuan sosial, pemetaan penyakit, serta pengelolaan lalu lintas berbasis data GPS dan CCTV. Ia juga menyinggung pemanfaatan AI di sektor kesehatan melalui platform telemedicine seperti Kaiku Health, serta tantangan yang dihadapi, mulai dari kualitas data, kompetensi SDM, hingga etika algoritma.

Turut berbicara dalam forum ini, Dr. Raden Arief Setyawan, Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, yang menyampaikan strategi transformasi digital berbasis AI melalui pendekatan problem-first dan evaluasi kesiapan instansi. Ia menyebut bahwa sebagian besar OPD di Jawa Timur masih berada pada level awal dalam kesiapan implementasi AI, namun memiliki potensi besar berkat tingginya proporsi SDM dengan latar belakang teknis.

Forum ini diikuti oleh perwakilan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta civitas akademika Universitas Brawijaya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman praktis tentang AI, merumuskan strategi pemanfaatannya dalam pelayanan publik, serta mempererat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan stakeholder lainnya. Dengan komitmen bersama, Jawa Timur diarahkan menjadi provinsi pelopor transformasi digital berbasis AI yang inklusif, unggul, dan berkelanjutan. (mad/s)

close
Pasang Iklan Disini