Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Program PEKERTI, Sarana Pelajar Bojonegoro Belajar Langsung dari Bupati

BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan terus menunjukkan komitmen dalam membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Salah satu inovasi terbaru adalah program PEKERTI (Penake Kerja Bareng Bupati), yang memberikan pengalaman langsung kepada pelajar untuk mengikuti kegiatan pemerintahan.

PEKERTI dirancang sebagai ruang dialog terbuka, edukatif, dan inspiratif bagi pelajar tingkat SMP dan SMA. Melalui program ini, pelajar terpilih diberi kesempatan mendampingi langsung Bupati atau Wakil Bupati dalam agenda kerja harian, mulai dari kegiatan lapangan hingga kegiatan formal kenegaraan.

Hal ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran nyata mengenai kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan tanggung jawab sosial.

Salah satu peserta, Damar Agi Ramadan Putra, siswa kelas XI SMA Negeri 4 Bojonegoro, mendapat kesempatan mendampingi Bupati Setyo Wahono pada Jumat (16/5/2025). Ia mengikuti agenda seperti kunjungan Medhayoh di Kecamatan Kanor, sosialisasi Koperasi Merah Putih, dan Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro (KUSUMO).

Selain Damar, tiga pelajar lain juga terpilih dalam program PEKERTI yaitu Naufal Wahyu Saputra pelajar SMP Negeri Model terpadu Bojonegoro, Keyta Arofa Muna Salsabila pelajar SMP Negeri 1 Kalitidu, dan Tiara Nur Rizky pelajar SMA Negeri Model Terpadu Bojonegoro. Ketiga pelajar tersebut masing-masing akan terlibat dalam agenda-agenda resmi Bupati dan Wakil Bupati sesuai jadwal yang ditentukan.

"Program ini bertujuan untuk mendekatkan Bupati dengan para pelajar sehingga para pelajar dapat meneladani dan belajar tentang kepemimpinan dari Beliau. Harapannya para pelajar yang mengikuti program PEKERTI ini dapat menjadi siswa-siswi yang berbudaya dan berbudi pekerti luhur," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs. M. Anwar Mukhtadlo, M.Si.

Ia menambahkan, PEKERTI juga menanamkan nilai-nilai etika, empati, dan kecintaan terhadap tanah air. Diharapkan, program ini bisa mencetak calon pemimpin masa depan yang visioner dan berbudi pekerti luhur.

“Kalau mau sukses, sebagai pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan baik, belajar melihat dan mendengar untuk menyelesaikan permasalahan,” tegas Bupati Wahono. [jatimpos]

close
Pasang Iklan Disini