BERKAH News24 - Seorang loper koran di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mampu berangkat ke Tanah Suci Mekkah tahun ini setelah 15 tahun menabung dari hasil atau upah menjual koran.
"Saya jualan koran (loper) sudah 15 tahun, pekerjaan
ini saya jalani dengan ikhlas, dan uang dari jualan koran saya tabung untuk
pergi haji," kata calon haji 2025, Dulhari (88) sesaat sebelum
diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa.
Dia mengaku telah menjalani pekerjaan sebagai loper koran
selama 15 tahun dan tiap hari calon haji itu mangkal di perempatan jalan Masjid
Agung Baiturrahman Banyuwangi (MAB).
Dulhari menceritakan, setiap hari tak pernah absen
menjajakan koran di pinggir jalan, dari penghasilan yang pas-pasan, dia
menabung sedikit demi sedikit.
Dan pada tahun 2019, katanya, uang tabungan sudah
terkumpul Rp49 juta dan hingga akhirnya di usianya yang genap 82 tahun, bisa
mendaftar haji.
"Setelah selama enam tahun saya akhirnya resmi diberangkatkan
haji tahun ini," kata Dulhari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, calon
haji Dulhari menjadi contoh bahwa bagi siapapun jika ada niat yang kuat
dibarengi dengan ikhtiar untuk bisa berangkat ke Tanah Suci, pasti Allah
mampukan.
"Kami doakan Pak Dulhari selalu sehat, bisa
menjalankan ibadah haji dengan penuh kelancaran dan kemudahan hingga kembali ke
Banyuwangi dengan selamat dan menjadi haji mabrur," tutur Ipuk.
Pada hari ini, sebanyak 391 orang calon haji asal
Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 44 dan 49 diberangkatkan menuju
Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Rombongan calon haji diberangkatkan menggunakan 9 unit
bus dari depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Dengan demikian, maka semua calon
jamaah haji asal Banyuwangi dengan jumlah total 1.143 telah resmi berangkat
untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2025.(ant)