Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Pimpin Apel, Gubernur Khofifah Harap Jatim Tetap Terdepan, Inovasi dan Solidaritas Harus Dijaga

BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel pagi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala rumah sakit, kepala UPTD, dan jajaran ASN di Halaman Kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (30/12/2025).

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur yang dinilai telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam pembangunan dan koordinasi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur terus berada di posisi terdepan di antara provinsi-provinsi di Indonesia. “Tidak berlebihan jika kita menyimpulkan, Insyaallah Jawa Timur adalah provinsi terdepan di Indonesia. Terima kasih atas seluruh dedikasi dan inovasi yang telah diberikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, capaian tersebut juga diakui secara nasional. Ia menyinggung pernyataan Menteri Dalam Negeri yang menilai Jawa Timur sebagai provinsi terbaik, serta berbagai penghargaan yang tetap berhasil diraih meski penilaian nasional kini dibagi berdasarkan wilayah.

Menurutnya, inovasi Jawa Timur, termasuk dalam digitalisasi ekosistem pembangunan, mendapat pengakuan di tingkat nasional, salah satunya dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia yang disaksikan Presiden RI dan tamu VVIP, di mana kinerja regional Jawa kembali dipimpin oleh Jawa Timur.

Gubernur meminta seluruh OPD menjaga prestasi tersebut, mengingat banyak provinsi lain kini menjadikan Jawa Timur sebagai rujukan, terutama di sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menekankan peran strategis Dinas Pendidikan, para guru, kepala sekolah, serta BPSDM sebagai wadah pembinaan profesionalisme birokrasi Jawa Timur.

Menghadapi tahun 2026, Khofifah mengingatkan adanya tantangan fiskal berupa penyesuaian anggaran. Meski demikian, ia meminta jajaran Pemprov tetap proaktif menjemput program-program strategis nasional. Beberapa program besar yang disorot antara lain rencana Grand Parent Stock (GPS) ayam di Kabupaten Malang senilai sekitar Rp1 triliun, serta program strategis nasional penguatan supply susu segar dengan alokasi anggaran sekitar Rp2,4 triliun untuk pengadaan sapi perah bunting.

Dalam kondisi fiskal yang menantang, Khofifah menekankan pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengurangi belanja wajib dan program prioritas. Ia meminta pengurangan dilakukan pada anggaran penunjang dan perjalanan dinas rutin, bukan pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Gubernur juga menyoroti berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk operasi modifikasi cuaca yang dilakukan setiap hari sejak 5 Desember 2025 hingga akhir bulan untuk mengurangi risiko hujan ekstrem. Selain itu, Pemprov Jawa Timur terus menunjukkan solidaritas nasional dengan mengirimkan bantuan dan tim kesehatan ke daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Menjelang akhir tahun anggaran 2025, Khofifah mengingatkan pentingnya realisasi anggaran yang berdampak nyata bagi masyarakat, serta keseimbangan antara akuntabilitas administrasi dan kerja langsung di lapangan.

Ia juga menyoroti pelaksanaan pasar murah yang telah digelar puluhan kali sebagai upaya menjaga stabilitas harga, pengendalian inflasi, dan menjawab kebutuhan daya beli masyarakat berbasis data yang terus diperbarui.

Menutup arahannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh jajaran menjaga semangat kerja dan produktivitas di tengah penyesuaian anggaran, serta memperkuat solidaritas dan pelayanan publik. “Mari kita jaga kinerja, inovasi, dan kebersamaan. Dengan kekuatan dan soliditas, Insyaallah Jawa Timur tetap maju dan membawa keberkahan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada ASN yang merayakan serta selamat menyambut Tahun Baru 2026, dengan harapan Jawa Timur senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan. (hjr)

close
Pasang Iklan Disini