BERKAH News24 - Percepatan pencapaian Net Zero Emission (NZE) hingga tahun 2050 dinilai bukan sekadar target ideal, melainkan tujuan yang realistis apabila seluruh elemen masyarakat bergerak bersama, bersinergi, dan menjalankan langkah-langkah nyata secara berkelanjutan.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya aksi konkret di tingkat lokal sebagai fondasi percepatan pencapaian NZE. Ia menyampaikan bahwa meskipun Indonesia menargetkan Net Zero Emission pada 2060, percepatan hingga 2050 sangat memungkinkan jika seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama.
“Jika seluruh elemen bersinergi dan menjalankan langkah nyata, percepatan target Net Zero Emission hingga 2050 dapat diwujudkan,” ujarnya.
Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa percepatan NZE memerlukan budaya kerja yang konsisten dan berkelanjutan. Ia mengajak masyarakat untuk menanam pohon secara berkesinambungan serta mengganti tradisi pemberian bunga papan dengan tanaman hidup yang memiliki manfaat jangka panjang bagi lingkungan.
“Hidup itu menghidupkan. Mari menanam dan menjaga daya dukung alam secara bersama-sama,” pesannya.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat gotong royong masyarakat, Kabupaten Lumajang menunjukkan peran aktif dalam mendukung agenda keberlanjutan lingkungan di Jawa Timur. Kegiatan penanaman pohon tersebut menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara kolektif.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut positif kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat, sekolah, serta komunitas lokal dalam mendukung percepatan target NZE.
Bagi Kabupaten Lumajang, kegiatan ini menjadi momentum strategis. Dengan karakter wilayah pegunungan serta sejumlah kawasan rawan bencana, Lumajang memiliki potensi besar dalam mendukung pengendalian perubahan iklim. Penanaman pohon yang dilakukan bersama masyarakat dipandang sebagai langkah nyata dalam memperkuat ketahanan ekologis sekaligus memperluas ruang terbuka hijau.
“Setiap pohon yang ditanam merupakan kontribusi nyata masyarakat Lumajang untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.
Gerakan ini menegaskan bahwa percepatan pencapaian Net Zero Emission bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan kesadaran masyarakat, keteladanan pimpinan daerah, serta kolaborasi lintas sektor.
“Budaya penghijauan merupakan investasi jangka panjang. Setiap pohon yang tumbuh adalah napas baru bagi generasi mendatang dan bukti bahwa target NZE 2050 dapat dicapai,” pungkas Bupati Indah Amperawati.












