BERKAH News24 - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang sukses melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan 6 Tahun 2025. Program ini menjadi bukti komitmen Disnakertrans Jatim dalam mencetak tenaga kerja unggul, kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja.
Pelatihan yang berlangsung hingga 15 Desember 2025 itu diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah. Kegiatan ditutup dengan apresiasi atas capaian peserta dan penampilan karya hasil pelatihan, sekaligus menegaskan keberhasilan program dalam menyiapkan SDM yang sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri (DU/DI).
Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Sigit Priyanto, ST, MM, dalam siaran pers humas UPT BLK Jombang, Selasa (16/112/2025), mengatakan, pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu pilar utama peningkatan kualitas tenaga kerja, selain standar kompetensi kerja dan sertifikasi. Peserta dibekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang relevan dengan kebutuhan industri.
Adapun tujuh Program Unggulan dalam Pelatihan Angkatan 6 , yaitu Pembuatan Roti dan Kue, Menjahit Upper Sepatu, Desainer Grafis Muda, English for Junior Administrative Assistant, Pengelola Administrasi Perkantoran, Teknisi Perawatan AC Residential, dan Pengoperasian Mesin Bubut.
"Program ini diharapkan membuka peluang kerja sekaligus mendorong lahirnya wirausaha baru," ujarnya.
Pelatihan ditutup dengan kaleidoskop kegiatan dan penampilan karya peserta, seperti bilingual MC dari kelas English for Junior Administrative Assistant, hasil sablon kaos dari Desainer Grafis Muda, hingga fashion show alumni Tata Rias Kecantikan bertema budaya Nusantara.
“Pelatihan di UPT BLK Jombang terbukti memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran di Jawa Timur,” ujar Kadisnakertrans Jatim.
Disnakertrans Jatim berharap para peserta mampu mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh secara optimal, berdaya guna bagi diri sendiri maupun masyarakat, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Kesuksesan pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tuturnya.(red)












