Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

PMI Banyuwangi Konsisten Lanjutkan Program Retrofitting, Perkuat Mitigasi Bencana Gempa Bumi

BERKAH News24 - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat upaya mitigasi bencana gempa bumi melalui pelaksanaan Program Pelatihan Retrofitting yang digelar di Dakon Resto, Kecamatan Glagah.

Kegiatan ini diikuti 30 peserta dari dua wilayah binaan program kesiapsiagaan gempa sebelumnya, yakni Kelurahan Bakungan (Kecamatan Glagah) dan Desa Pengatigan (Kecamatan Rogojampi). Pelatihan difokuskan pada peningkatan kemampuan pekerja konstruksi, tukang batu, dan kontraktor lokal agar memahami prinsip bangunan aman gempa.

Wakil Ketua Pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi, Nurhadi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025) menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan (exit strategy) Program Kesiapsiagaan Gempa Bumi yang sebelumnya mendapat dukungan dari Palang Merah Amerika (American Red Cross/AmCross).

“Guna mewujudkan keberlanjutan program kesiapsiagaan gempa bumi dukungan AmCross di Banyuwangi, PMI kembali mengadakan pelatihan konstruksi atau bangunan aman gempa bagi para pekerja konstruksi lokal,” ujar Nurhadi dalam sambutannya.

Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya menyasar aspek teknis konstruksi, tetapi juga melibatkan anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) serta tokoh masyarakat untuk dilatih menjadi Agen Retrofitting. Mereka nantinya akan melakukan penilaian lapangan terhadap kondisi bangunan, memberikan saran penguatan struktur, serta menyebarluaskan informasi kesiapsiagaan bencana kepada warga.

Hingga kini, PMI Banyuwangi telah memiliki 195 Agen Retrofitting terlatih dan 10 rumah model retrofitting yang dijadikan contoh penerapan nyata konsep bangunan tahan gempa. Tahun ini, PMI menargetkan penambahan dua rumah model baru hasil pelatihan yang tengah berlangsung.

Salah satu peserta pelatihan, Yusuf Wibisono, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Semoga pelatihan ini memberi pemahaman baru tentang bangunan tahan gempa agar kami bisa menerapkannya di masyarakat. Dengan begitu, warga akan lebih siap menghadapi bencana,” ujarnya.

Melalui program berkelanjutan ini, PMI Banyuwangi menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman gempa bumi. Upaya tersebut sekaligus menjadi bagian dari pengarusutamaan budaya sadar bencana dan pembangunan aman gempa di tingkat lokal. (hjr)

close
Pasang Iklan Disini