Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

PLTB 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

BERKAH News24 - Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan pembangunan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya mewujudkan kemandirian energi dan target net zero emission.

Mendukung program nasional tersebut, di Banyuwangi akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) berkapasitas 200 megawatt oleh perusahaan energi asal Jerman.

“PLTB merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polusi udara. PLTB di Banyuwangi mendukung pengurangan emisi karbon dan transisi menuju energi bersih yang dicanangkan pemerintah pusat. PLTB ini akan berkontribusi pada pasokan energi bersih nasional,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

PLTB tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada 2028. Sebelumnya, Bupati Ipuk telah bertemu perwakilan perusahaan energi Jerman, wpd. Dalam pertemuan tersebut, Managing Director Asia Pasific wpd, Hans Christoph Brumberg, memaparkan rencana pembangunan PLTB di Banyuwangi.

“Perusahaan kami telah berpengalaman di bidang energi angin di Jerman selama puluhan tahun. Kami melihat potensi pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Oleh karena itu, kami datang ke Indonesia untuk menemukan beberapa lokasi, dan kami pilih Banyuwangi,” ujar Hans Christoph.

Ia menjelaskan, pemilihan Banyuwangi dilakukan melalui pertimbangan matang karena memenuhi berbagai kriteria yang dibutuhkan.

“Indonesia adalah negara besar, memiliki banyak sumber daya surya. Tetapi untuk angin, kami perlu mencari dengan sangat hati-hati. Di Banyuwangi kami menemukan lokasi potensial yang sangat menarik dan atraktif, dekat pantai dan di kaki pegunungan,” ungkapnya.

PLTB yang akan dibangun tersebut diproyeksikan mampu memproduksi listrik hingga 200 megawatt dengan dukungan sekitar 25–30 turbin angin.

“Sekarang kami sedang menjalankan tahap realisasi awal proyek. Salah satunya melakukan pengukuran untuk memverifikasi potensi sumber daya angin,” imbuhnya.

Kepala DPMPTSP Banyuwangi, Partana, menjelaskan PLTB Banyuwangi telah direncanakan melalui tahapan terstruktur sejak 2024 hingga 2028. Kegiatan dimulai dengan persiapan proyek, pengumpulan data angin, serta asesmen lokasi.

“Sepanjang 2024–2025 difokuskan untuk memastikan kelayakan teknis dan administratif,” kata Partana.

Pada 2026–2027, fokus kegiatan beralih pada pembangunan infrastruktur PLTB

“Seluruh rangkaian kegiatan tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2028 dan mencapai Tanggal Operasi Komersial (COD),” pungkasnya.

close
Pasang Iklan Disini