BERKAH News24 - Kepala Daerah Malang Raya, yaitu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Bupati Malang M. Sanusi, dan Wali Kota Batu Nurochman, menyampaikan apresiasi mereka atas peluncuran Bus Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya, di Balai Kota Malang.
Sambutan disampaikan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mewakili kepala daerah Malang Raya lainnya yang berdiri berdampingan di atas panggung.
"Kami masyarakat Malang Raya benar-benar membutuhkan kehadiran Trans Jatim, karena seluruh pergerakan masyarakat seperti ke pasar, sekolah, kampus, tempat kerja, hingga pusat wisata sekarang dapat dilayani oleh Trans Jatim Koridor 1. Dan kami meyakini layanan ini akan cepat mengurangi kemacetan," tutur Wahyu.
Dalam kesempatan itu, Wahyu menegaskan bahwa masyarakat Malang Raya telah lama menantikan hadirnya layanan transportasi publik terintegrasi seperti TransJatim.
“Kami masyarakat Kota Malang Raya menunggu adanya TransJatim, dan kami merasa sangat terbantukan,” ujarnya.
Menurut Wahyu, Koridor 1 Trans Jatim menghubungkan titik-titik vital yang menjadi pusat mobilitas warga, mulai dari Terminal Hamid Rusdi, kawasan permukiman ASN di Sawojajar, pusat olahraga Rampal, Pasar Klojen, Balai Kota, kawasan heritage Kayutangan, hingga pusat pendidikan dan kesehatan seperti Universitas Brawijaya, ITN, UIN Malang, RSI, hingga UNISMA.
Selain itu, rute juga terhubung dengan pusat wisata, pasar, sekolah, dan perguruan tinggi hingga ke wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Ditegaskannya, bahwa pola perjalanan warga Malang Raya sebagian besar berada pada jalur tersebut sehingga kehadiran TransJatim menjadi kebutuhan mendesak.
Dengan peluncuran ini, Wahyu berharap semoga Trans Jatim dapat menjadi solusi nyata pengurangan kemacetan di Malang Raya.
“Kami berharap layanan ini mampu mengurangi kemacetan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu," tuturnya.
Selain itu, Wahyu dan Kepala Daerah Malang Raya lainnya juga sepakat berharap agar ke depan dibuka rute tambahan.
"Karena semakin banyak koridor akan semakin memperkuat integrasi moda transportasi dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan, tarif yang terjangkau senilai Rp5.000 untuk pekerja dan Rp2.500 untuk mahasiswa, serta fasilitas bebas biaya dalam dua jam perjalanan, menjadi daya tarik yang mampu mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Malang Raya
Tiga kepala daerah Malang Raya (Wali Kota Malang, Bupati Malang, dan Wali Kota Batu) menyatakan komitmen mereka dalam memperkuat sinergi transportasi wilayah melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama Malang Raya.
Kesepakatan ini menegaskan keselarasan arah pembangunan transportasi, termasuk dukungan terhadap pengembangan koridor Trans Jatim berikutnya.
“Kesepakatan Malang Raya ini penting untuk memastikan aksesibilitas dari seluruh wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu sehingga dapat terlayani secara optimal,” jelas Wahyu.
Wahyu berharap kehadiran Trans Jatim dapat mengubah kebiasaan masyarakat menuju penggunaan transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan efisien.
Menurutnya, layanan Bus Trans Jatim ini bukan hanya mendukung mobilitas harian, tetapi juga memperkuat konektivitas wisata dan pendidikan di Malang Raya.
“Kami berharap TransJatim dapat menjadi pilihan utama masyarakat, sekaligus mendukung kemajuan Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya.(vin/s)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
