Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Peringati Hari Santri, Pelajar MI Ma’arif Ponorogo Lakukan Wisata Religi

BERKAH News24 - Peringatan Hari Santri 2025, menjadi hari yang menyenangkan bagi pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Cekok Kecamatan Babadan Kabupate Ponorogo. Sebab, setiap 22 Oktober mereka selalu berwisata religi ke makam para ulama besar di Ponorogo

“Mengenalkan makna tawassul dan tabarruk kepada anak-anak. Ziarah makam sudah beberapa kali dilaksanakan, terutama bertepatan dengan Hari Santri,” kata Kepala MI Ma’arif Cekok, Lutfi Novita Andriani saat ditemui di makam Bathoro Katong, seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Ponorogo, Kamis (23/10/2025).

Lutfi menegaskan makna tawassul dari ziarah makam itu adalah berdoa kepada Allah sambil mengenang jasa para ulama yang telah berjuang menegakkan agama. Bukan untuk meminta kepada makhluk, tapi sebagai bentuk penghormatan dan teladan dari para pendahulu yang saleh. Sedangkan makna tabarruk, lanjut dia, berarti mengambil berkah dari perjuangan dan keteladanan para ulama. Dengan begitu, tumbuh semangat meneladani akhlak, mencintai ilmu, serta meneruskan perjuangan ulama yang relevan pada masa sekarang.

“Momentum Hari Santri ini menjadi refleksi rohani bagi kita semua untuk menyadari bahwa perjuangan fisik dan spiritual para ulama tidak bisa dipisahkan. Sudah seharusnya kita meneruskan semangat itu,” ucapnya.

Lutfi berharap semangat jihad para ulama terus hidup dalam diri para siswa. Jihad bukan hanya berperang, tetapi juga berjuang melalui ilmu, akhlak, dan pengabdian demi kemaslahatan umat. “Semoga semangat jihad intelektual kami semakin kuat. Kami ingin membuktikan bahwa santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi agar siap menjadi penerus bangsa,” tambahnya.

Peserta ziarah makam yang terdiri pelajar kelas I hingga kelas VI itu berangkat berombongan menuju makam Bathoro Katong di Kelurahan Setono; KH Hasyim Sholeh di kompleks Pondok Pesantren Darul Huda Mayak; Tubagus Abu Yamin di Demangan, Siman; serta makam Kiai Ageng Muhammad Besari di Tegalsari, Jetis. (yan/hjr)

close
Pasang Iklan Disini