BERKAH News24 - Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun, Setiyo Margono, menyambut baik pelaksanaan Jambore Anak Sholeh (JAS) yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo.
![]() |
Pendamping peserta Jambore Anak Sholeh (JAS) mempersiapkan tenda dan kelengkapan santri sebelum pembukaan, di Lapangan Reksogati Sidomulyo Sawahan Madiun, Jum'at pagi (17/10/2025) |
Selain sebagai wadah untuk pendidikan dan penanaman karakter anak, kegiatan JAS tersebut tentu akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat, utamanya Desa Sidomulyo.
"Ada sekitar 700 peserta yang mengikuti acara ini (JAS) dan pasti ada orang tuanya yang mengantar. Secara perekonomian akan membawa dampak baik bagi warga, dengan adanya stand jualan disekitar lokasi jambore," terang Setiyo Margono, ditemui Jum'at pagi (17/10/2025).
Jambore Anak Sholeh se Kabupaten Madiun ini sudah yang keenam kalinya dilaksanakan di Kabupaten Madiun. Kegiatan jambore ini dikemas dalam bentuk perkemahan di Lapangan Reksogati Sidomulyo Sawahan.
Adapun kegiatan ini, nantinya akan dibuka oleh Bupati Madiun, dan dilaksanakan hingga hari Minggu, tanggal 19 Oktober 2025.
"Jadi selama kegiatan jambore ini nanti peserta akan belajar bagaimana karakter dan kebiasaan anak Sholeh itu. Misalnya waktu sholat, waktu mengaji dan sebagainya. Tentu ilmu yang didapat dari sini (acara jambore), kebiasaan kebiasaan baik itu akan menjadi bekal bagi anak anak saat dirumahnya masing masing," jelasnya.
Sementara sejumlah peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan jambore ini.
![]() |
Persiapan panggung utama Jambore Anak Sholeh ke 6 di Lapangan Reksogati Sidomulyo Sawahan Madiun, Jum'at pagi (17/10/2025) |
"Setiap tahun ada dan menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu tunggu," ujar salah seorang pendamping peserta jambore, saat persiapan tenda perkemahan.
Jambore ini diikuti 15 Gugus yang merupakan perwakilan dari masing masing kecamatan di Kabupaten Madiun.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari
Santri Nasional 2025 dengan mengambil tema ASRI (Ayo Sholat dan Rajin Mengaji).
(as/BN24)