BERKAH News24 - Bakorwil III Malang menginisiasi sebuah aplikasi berbasis website yang disebut 'Ekosistem Halal'. Untuk mewujudkan inisiatif tersebut, Bakorwil III Malang menggandeng 9 kabupaten/kota di wilayah kerjanya.
Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar, menjelaskan Ekosistem Halal telah dipersiapkan sejak tahun 2023. Ia mengundang tokoh-tokoh muslim dan tercetuslah ide tersebut. Perlahan, ide mulai direalisasikan pada 2024, hingga di tahun ini audiensi kembali dilakukan dan mendapat sambutan baik dari masing-masing kepala daerah.
"Setelah mendapatkan support, tentunya harus ditindak lanjuti sampai kami menyiapkan platform digital. Ini adalah milik bersama untuk mempromosikan para UMKM yang tersertifikasi halal," ujarnya, seperti dikuti di laman ketik, Kamis (16/10/2025).
Setelah ini, Bakorwil Malang akan mengumpulkan data-data ribuan UMKM dari 9 kabupaten/kota di wilayah kerja. Melalui Ekosistem Halal, Asep yakin dapat mempermudah wisatawan dan masyarakat muslim dalam mencari kuliner halal.
"Nanti berisi UMKM yang sudah tersertifikasi halal di tiap wilayah, sudah masuk di situ datanya. Jadi baik itu makanan, minuman maupun yang bersumber dari sembelihan atau yang bukan. Sebagai muslim tentu harus punya kepastian apa yang dimakan," katanya.
Asep menargetkan aplikasi Ekosistem Halal dapat segera diluncurkan pada tahun 2025 ini. Selain itu daerah lain di luar wilayah kerja Bakorwil III Malang dapat mengikuti jejak tersebut.
"Dari kabupaten/kota bisa ikut mengendalikan aplikasi untuk update atau upgrade. Kita lihat UMKM perlu dukungan dan pemerintah hadir khususnya untuk promosi dan pemasaran," lanjutnya.
Menurutnya, Jawa Timur dikenal dengan keanekaragaman wisata dan kuliner yang menarik para wisatawan. Oleh karena itu, Ekosistem Halal ini dirancang untuk memudahkan masyarakat menemukan kuliner dan destinasi halal di 9 daerah.
"Program ini juga sebagai perwujudan peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung dan membangun kenyamanan wisata, serta menguatkan produk lokal yang aman, sehat, bersih dan halal," pungkasnya.(red)