BERKAH News24 - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar pertemuan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM), Rabu (8/10/2025), bertempat di Aula Aster Dinkes P2KB Tuban.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 33 puskesmas se-Kabupaten Tuban, dengan tujuan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam melakukan skrining dan edukasi terkait deteksi dini penyakit tidak menular di masyarakat.
Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban, drg. Roikan, M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa deteksi dini merupakan langkah penting dan efisien untuk menurunkan angka kasus PTM.
“Deteksi dini adalah cara yang efisien untuk menekan kasus PTM, terutama kanker paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker payudara. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur dan manfaat skrining tersebut, bahkan cenderung takut untuk memeriksakan diri,” ujar drg. Roikan.
Untuk memperkuat kapasitas para tenaga medis, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya.
dr. Bagus Danu Hariyanto, Sp.Rad., memaparkan peran ultrasonografi (USG) dalam deteksi dini kanker payudara, termasuk teknik pemeriksaan dan interpretasi hasil.
dr. Deny Perdana Putra, Sp.P., dokter spesialis paru dari RSUD dr. R. Koesma Tuban, menjelaskan pentingnya pemeriksaan spirometri untuk mendeteksi PPOK serta strategi identifikasi dini kanker paru.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan pendekatan komunikasi efektif untuk edukasi masyarakat, agar pemahaman tentang pentingnya deteksi dini PTM semakin meluas.
“Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan skrining secara tepat, serta menyampaikan edukasi yang mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin,” tambah drg. Roikan.
Dengan meningkatnya cakupan deteksi dini, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM di Kabupaten Tuban dapat ditekan. Selain itu, penanganan sejak dini juga mampu mengurangi risiko komplikasi serta meningkatkan kualitas hidup penderita.