Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Akselerasi Satu Data Jatim, Dorong Integrasi Statistik dan Geospasial

BERKAH News24 - Komitmen memperkuat tata kelola data di Jawa Timur terus diwujudkan melalui inovasi Aksi Perubahan bertajuk "Akselerasi Satu Data Jawa Timur Melalui Integrasi Data Statistik dan Geospasial." Kegiatan ini disampaikan dalam Seminar Aksi Perubahan Kinerja Organisasi yang merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VI Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, bertempat di Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan bahwa integrasi antara data statistik dan geospasial menjadi fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola data yang terpadu di Jawa Timur.

"Aksi perubahan ini memperkuat pemanfaatan data geospasial melalui Satu Peta Jawa Timur, sehingga penyelenggaraan Satu Data di Jawa Timur menjadi lebih terintegrasi dan efisien," ujarnya.

Sherlita menambahkan, langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyempurnakan kebijakan tata kelola data. "Melalui review Pergub Jatim Nomor 81 Tahun 2020, tata kelola data ke depan akan semakin lengkap karena memuat aspek statistik dan geospasial secara terpadu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Imam Fahamsyah, menjelaskan bahwa aksi perubahan ini menjadi momentum percepatan integrasi data yang lebih komprehensif.

"Aksi perubahan ini menjadi momentum percepatan integrasi data statistik dan geospasial di Jawa Timur sehingga menghadirkan informasi yang lebih akurat, interaktif, dan mudah dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan," ujarnya.

Imam menilai bahwa pemahaman data seharusnya tidak hanya berhenti pada tataran teknis, tetapi juga bisa dipahami secara sederhana oleh masyarakat.

"Apabila orang memahami data dari sisi statistik maka akan terasa rumit, namun apabila dipahami dari obrolan-obrolan dalam kehidupan sehari-hari maka itu akan lebih mudah diterima masyarakat," tambahnya. (byu/hjr)

 

close
Pasang Iklan Disini