BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Doa Bersama untuk Negeri di Pendopo Muda Graha, Senin malam (1/9/2025).
Acara ini dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil
Bupati Purnomo Hadi, Wakil Ketua DPRD, Dandim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi
Bayu Sudibyo, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, para Ketua perguruan
silat, komunitas Asparagus (Asosiasi Para Gus), hingga perwakilan ojek online
(Ojol).
Selain mendoakan keselamatan bangsa, doa bersama juga
dipersembahkan bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang
meninggal dunia saat demonstrasi di Jakarta. Pemkab Madiun turut menyerahkan
bantuan bahan pangan kepada para ojol sebagai bentuk kepedulian.
Bupati Madiun Hari Wuryanto, dalam sambutannya menekankan
pentingnya menjaga suasana kondusif.
“Alhamdulillah, berkat doa panjenengan semua, situasi
Kabupaten Madiun tetap kondusif. Mari kita jaga bersama agar daerah ini tetap
guyub rukun,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar masyarakat tidak mudah
terprovokasi isu negatif maupun berita bohong di media sosial.
“Kami berharap panjenengan bisa
menggunakan medsos dengan bijak. Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum
tentu kebenarannya,” tegasnya.
Bupati turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas
wafatnya Affan Kurniawan.
“Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal
ibadah almarhum diterima Allah SWT dan beliau husnul khotimah,” imbuhnya.
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, menyampaikan
apresiasi atas peran masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Alhamdulillah, meski daerah lain ada aksi, Kabupaten
Madiun tetap aman. Ini berkat doa dan kerjasama panjenengan semua,” tuturnya.
Kapolres mengingatkan warga untuk tidak terprovokasi isu
yang bisa memecah belah. “Kalau sudah terpengaruh, sulit dikendalikan. Saya
yakin masyarakat Madiun ini guyub rukun sesuai slogan Pak Bupati, bersahaja,”
kata AKBP Kemas.
Senada, Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo,
menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keamanan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus
bahu-membahu agar Kabupaten Madiun tetap aman dan kondusif,” ucapnya.
Dandim juga mengingatkan bahwa provokasi seringkali
datang dari luar daerah.
“Saya yakin masyarakat Madiun lebih bijak menyikapi
situasi. Mari kita lawan bersama segala bentuk ancaman yang bisa merusak
kedamaian daerah ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan ojek online, Sri
Rubiyani, berharap kesejahteraan ojol lebih diperhatikan.
“Kami mohon maaf bila ada kesalahan dan berharap ke depan
kesejahteraan ojol Madiun semakin diperhatikan,” ungkapnya.
Doa bersama berlangsung khidmat, diakhiri dengan harapan
agar Kabupaten Madiun senantiasa aman, damai, dan masyarakatnya sejahtera.