BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka acara kick off peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025 yang dikemas dalam Jatim Sport Festival (Jatim Sportiv). Acara yang berlangsung di Lapangan Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, Jumat (26/9/2025) ini dihadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar hingga masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa rangkaian Haornas tahun ini telah dimulai lebih awal dengan menyapa para atlet difabel bersama NPCI di Mojokerto. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian agar olahraga dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
“Sebetulnya Haornas ini sudah kita mulai lebih awal, waktu itu bersama NPCI di Mojokerto. Jadi untuk atlet-atlet disabilitas kita sapa lebih dahulu. Hari ini menyesuaikan waktunya Pak Rektor. Sport science di Indonesia episentrumnya ada di Unesa, inisiatornya luar biasa,” ujar Khofifah.
Ia berharap momentum Haornas ke-42 ini menjadi resonansi semangat baru bagi dunia olahraga di Jawa Timur. Pembinaan atlet, pelatihan, dan sistem pelatihan harus terus diperkuat.
“Kita berharap resonansi Haornas ini bisa memberikan semangat bagaimana olahraga kita fokus, fokus, fokus. Pembinaannya, pelatihannya, training-nya, dan seterusnya. Oleh karena itu pimpinan cabor-cabor terutama yang ada di bawah Pemprov bersama KONI akan terus dikonsolidasikan,” tambahnya.
Melalui Jatim Sportiv, Pemprov Jatim menunjukkan komitmen untuk memperkuat cabang olahraga daerah dan mendorong lahirnya prestasi yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Unesa, Nurhasan, turut menyampaikan harapannya agar perguruan tinggi lain ikut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berprestasi di bidang olahraga.
“Harapannya adalah perguruan tinggi yang lain juga ikut berpartisipasi, memikirkan SDM-SDM kita yang mempunyai prestasi itu,” ujar Cak Hasan, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, dukungan terhadap atlet sangat penting agar mereka tetap semangat dan bahagia dalam menjalani latihan dan pendidikan. “Jadi, ketika olahraga tenang, pikiran pendidikan itu jalan,” imbuhnya.
Hal lain yang menjadi sorotan dalam Haornas kali ini adalah pentingnya membangun budaya gemar berolahraga di masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat Jawa Timur yang sehat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menyatakan bahwa setiap kegiatan olahraga adalah momentum refleksi, dengan prestasi sebagai tolok ukur utama.
“Prestasi itu alat ukurnya adalah kemenangan-kemenangan di setiap event, baik single event maupun yang berdimensi internasional. Target kita itu,” tegas Nabil.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan sport science dari Unesa sebagai mitra strategis Jawa Timur dalam mencapai target prestasi olahraga.
Sebagai informasi, Jatim Sportiv Festival digelar selama dua hari, 25–26 September 2025, di Halaman Rektorat Unesa Kampus Lidah Wetan. Acara ini terbuka untuk umum dan dimeriahkan berbagai kegiatan seperti fun walk, zumba, senam SKJ 88’s reborn, senam tabola, olahraga tradisional, sport invitation, serta penyerahan penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Jatim dan Unesa terkait kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan SDM.
Kick off Haornas XLII/2025 ditandai dengan penerbangan ketapel baling-baling, sekaligus penyerahan piagam Rekor MURI atas permainan ketapel baling-baling terbanyak, yakni sebanyak 5.000 buah.(red)