BERKAH News24 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan CERDIG – Cerdas Digital di Koromi Cafe, Kabupaten Gresik, Rabu (17/9/2025). Acara bertema “Memperkuat Peran Generasi Muda di Sektor Komunikasi Publik dan Ekonomi Kreatif dalam Menangkal Disinformasi dan Hoaks di Media Sosial” ini menghadirkan 70 peserta dari kalangan content creator, pegiat media sosial, HIPMI Gresik, Gresik Creative Hub, hingga Gekraf Gresik.
Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menegaskan pentingnya meningkatkan literasi digital di tengah tingginya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital, 72,6 persen masyarakat Indonesia lebih memilih media sosial dibanding televisi atau portal berita online.
“Sayangnya, survei APJII juga menunjukkan bahwa media sosial justru menjadi saluran paling banyak ditemukannya disinformasi dan hoaks. Karena itu, masyarakat harus semakin cerdas dalam bermedia digital. Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama agar ruang digital di Jawa Timur semakin sehat,” ujarnya.
Dua narasumber turut mengisi acara ini. Rojil Nugroho Bayu Aji, dosen FISIP Universitas Negeri Surabaya, menekankan pentingnya etika digital sebagai pondasi dalam menjaga harmoni sosial dan budaya. Ia mengingatkan generasi muda untuk selalu melakukan cek sumber, fact-checking, dan verifikasi sebelum menyebarkan informasi.
Sementara itu, Rian Septrianto Maulana, Ketua DPW Gekraf Jatim, menyoroti peran ekonomi kreatif sebagai senjata melawan hoaks. Menurutnya, komunitas kreatif, pelajar, dan mahasiswa dapat berkontribusi dengan menghasilkan konten-konten edukatif yang menginspirasi.
“Strategi komunikasi publik yang kreatif bisa menjadi cara efektif untuk menahan laju penyebaran hoaks sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” jelas Rian.
Kegiatan CERDIG ini diharapkan mampu memperkuat peran generasi muda dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih produktif, edukatif, dan bebas dari hoaks. (mad/hjr)