BERKAH News24 - Opening Ceremony The 12th K-UKM Expo 2025 resmi dibuka pada Kamis, (31/7/2025), di Atrium Royal Plaza Surabaya. Gelaran yang akan berlangsung hingga 3 Agustus 2025 ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Jawa Timur.
Acara bertajuk 12 Tahun Awarding, Business Matching, & Expo KUKM ini menghadirkan berbagai kegiatan strategis yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas. Selama empat hari, pengunjung akan disuguhi pameran produk unggulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah berbagai sektor. Kegiatan ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan bagi UMKM berprestasi, penyerahan sertifikat halal, serta rangkaian talkshow yang melibatkan pelaku ekspor, lembaga pembiayaan, dan pemangku kebijakan pemasaran.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim, menegaskan bahwa UMKM memegang peranan penting dalam menopang ekonomi daerah. "Dengan kontribusinya yang besar terhadap serapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah, UMKM memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi kita," tegasnya.
"Pemerintah Provinsi terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem UMKM agar makin tangguh, adaptif, dan kompetitif di tengah tantangan global."
Melalui gelaran tahunan ini, semangat kolaboratif antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat diharapkan terus terbangun, sebagai fondasi menuju kemandirian dan kemajuan UMKM Jawa Timur.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan digelarnya lomba fashion show untuk anak-anak dan dewasa, parade busana dari penyandang disabilitas, serta business matching bertajuk unik “Nyomblangin K-UMKM”. Kegiatan ini mempertemukan para pelaku usaha dengan pembeli potensial dan mitra strategis untuk membuka peluang kerjasama yang lebih luas.
Tak hanya berorientasi pada promosi, acara ini juga menyentuh aspek peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui workshop kreatif seperti Macrame, Clay Art for Kids, serta pelatihan pemasaran digital dan kreatif. Semua dirancang untuk mempercepat adopsi teknologi dan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal di era digital.
Salah satu daya tarik utama dalam event ini adalah Panggung Borong UMKM, sebuah sesi belanja produk lokal dalam format bundling dengan harga khusus. Konsep ini dihadirkan untuk mendorong peningkatan transaksi sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap produk dalam negeri.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan pemerintah terhadap UMKM tidak berhenti pada aspek promosi saja, melainkan menyentuh pula penguatan kapasitas dan akses pasar.
"Expo, business matching, hingga pelatihan digital menjadi wujud nyata dukungan pemerintah agar pelaku UMKM mampu tumbuh berdaya saing, menembus pasar yang lebih luas, dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah maupun nasional," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kota Mojokerto juga dinobatkan sebagai City of Charm pada Expo KUKM tahun ini. Penghargaan tersebut disambut hangat oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
"Penetapan Kota Mojokerto sebagai City of Charm merupakan sebuah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus memperkuat ekosistem UMKM yang kreatif, inovatif, dan berbasis kearifan lokal," ungkapnya.
"Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha mampu melahirkan UMKM yang berdaya saing dan siap menembus pasar nasional maupun global," katanya. (jal/hjr)