BERKAH News24 - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, meluncurkan program pembagian bibit sayur gratis sebagai upaya komprehensif yang melibatkan pendampingan hingga panen optimal, menciptakan gelombang manfaat ganda yakni kesehatan, penghematan, dan peluang usaha.
Sejak Februari hingga Maret 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro telah mendistribusikan sebanyak 140.000 bibit sayuran kepada 200 keluarga prasejahtera di enam kecamatan, termasuk Ngraho, Tambakrejo, Ngasem, Purwosari, Baureno, dan Kedungadem. Berbagai jenis bibit dibagikan, mulai dari cabai, tomat, terong, pokcoy, hingga bunga kol, semuanya disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan spesifik warga.
Program ini menyasar penerima Instalasi Pemanenan Air Hujan (IPAH) serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Daerah (DAMISDA), termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) dan masyarakat rentan.
“Program ini bukan hanya sekadar penyaluran bibit sekali jalan. Kami siapkan pula adanya pendampingan rutin dan berkelanjutan. Setiap minggu, para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan tim dari DKPP saya minta turun langsung ke lokasi,” ujar Bupati Wahono seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro.
Menurutnya, tugas yang diemban PPL dan tim DKPP tersebut adalah memantau perkembangan tanaman serta memberikan bimbingan teknis. “Saya ingin memastikan bahwa setiap keluarga memiliki dukungan penuh untuk mencapai hasil panen yang optimal,” ucap Bupati Wahono.
Program penyediaan bibit pekarangan secara gratis ini merupakan bagian integral dari strategi Pemkab Bojonegoro dalam mempercepat pengurangan kemiskinan. Dengan pendekatan berbasis rumah tangga, masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam memanfaatkan lahan sempit sekalipun. Dari pekarangan yang mungkin sebelumnya tidak terpakai, kini tumbuh harapan dan potensi ekonomi baru. (yan/hjr)