BERKAH News24 - Kaum ibu tak hanya menjadi kunci pendidikan generasi penerus bangsa. Mereka juga tulang punggung untuk mewujudkkan Indonesia Emas 2045. Termasuk ketika harus mengikuti dan mengembangkan teknologi digital yang makin maju dan informasi di media sosial yang marak dengan hoaks.
Hal inilah yang tersampaikan dalam Kegiatan Sinergitas Jatim Digital Tahun 2025 dengan tema Masyarakat Digital, Kunci Indonesia Emas yang diikuti oleh sekitar 100 peserta dari Pengurus Cabang dan Pengurung Anak Cabang Muslimat se-Kabupaten Madiun di Gedung NU Center Madiun.
Acara yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur dan PC Muslimat Kabupaten Madiun itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengurus Muslimat, tentang pentingnya literasi digital dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Narasumber yang hadir menekankan perlunya pemahaman transformasi digital di berbagai sektor kehidupan. Narasumber Dra. Hj. Aisyah Lilia Agustina, M.Si., menyatakan bahwa perempuan harus aktif menjadi agen perubahan di era digital. “Literasi digital bukan hanya tentang teknologi, tapi juga etika dan keamanan dalam bermedia sosial,” ujarnya. Narasumber lain, Ummu Habibah, M.Pd.I., juga mengajak peserta bijak menggunakan platform digital seperti TikTok, Instagram, dan Facebook.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jatim, Putut Darmawan, dalam sambutannya mengajak agar masyaralat jeli dan cerdas dalam menggunakan teknologi digital, termasuk dalam bermedia sosial. Ia mencontohkan hoax tentang unggahan Rp500 ribu dapat sepeda motor dari Gubernur Jatim.
“Ini informasi yang perlu dikritisi. Masyarakat harus cerdas memilah informasi agar tidak terjebak konten palsu,” tegasnya sambal menyebut bahwa sudah banyak kerugian yang ditimbulkan akibat unggahan hoaks tersebut dan pelakunya kini sudah tertangkap.
Putut berharap, peserta dapat menjadi motor penggerak literasi digital di lingkungannya masing-masing. “Kami ingin Muslimat Madiun menjadi contoh dalam pemanfaatan teknologi secara produktif,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat Kabupaten Madiun Arina Manasikana menyebutkan Sinergitas Jatim Digital 2025 sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun masyarakat cerdas dan kritis. “Literasi digital adalah kunci kemajuan bangsa,” tandasnya.
Menurut, masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial yang ada di platform digital. “Jangan sampai bacaan kita, kajian kita, Kifayatul Akhyar tergantikan menjadi kifayatul WA, Bidayatul Bidayah, jangan tergantikan oleh bidayatul TikTok atau semacamnya,” ujarnya mengingatkan agar semua orang tidak terlena oleh media sosial.
Melalui kegiatan ini, Muslimat Madiun diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Dengan literasi digital, kita bisa membangun ruang digital yang positif dan bermanfaat,” pungkasnya. (tim/s)