BERKAH News24 - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Agroventure Competition 2025. Mereka adalah Alvyan Ananta Asis dan Nouval Gathantio Fayyazwari, keduanya mahasiswa angkatan 2024.
Mengusung karya bertajuk WATERIN (Water Intelligent Irrigation, tim ini menawarkan inovasi irigasi cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI) dan panel surya untuk menjawab tantangan krisis air dan efisiensi pertanian berkelanjutan.
Alvyan dan Nouval menyampaikan bahwa ide WATERIN lahir dari keresahan mereka terhadap krisis air dan rendahnya efisiensi sistem irigasi konvensional di Indonesia. “Kami melihat potensi besar untuk mengintegrasikan sensor kelembaban, tenaga surya, dan algoritma AI dalam sistem irigasi,” ujar Alvyan.
Ia menambahkan bahwa esai ini disusun dengan pendekatan riset literatur dan diskusi langsung bersama petani dan dosen pembimbing. Hal itu untuk memastikan bahwa inovasi yang mereka tawarkan tidak hanya teoritis, tetapi juga relevan dengan kondisi nyata di lapangan.
Waterin dirancang sebagai sistem irigasi otomatis yang mampu menyesuaikan kebutuhan air tanaman berdasarkan kondisi tanah dan cuaca secara real-time. “Dengan menggabungkan AI dan energi terbarukan, sistem ini menjadi solusi yang low-cost, scalable, dan ramah lingkungan,” ungkap Nouval, di Surabaya.
Lebih dari sekadar karya tulis, gagasan ini akan dikembangkan dalam bentuk purwarupa dan direncanakan untuk diajukan dalam program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Keberhasilan ini menjadi validasi penting atas kontribusi mahasiswa Unair dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. “Kemenangan ini menjadi pengingat bahwa ide anak muda, jika didukung oleh riset dan semangat, bisa berdampak nyata,” tutur Alvyan.
Dosen pembimbing dan keluarga turut memberikan dukungan penuh dan mendorong mereka untuk melanjutkan pengembangan inovasi. “Kami berharap karya ini tidak berhenti di kompetisi, tapi bisa diimplementasikan lebih luas,” pungkas Nouval.
Dengan semangat yang sama, mereka juga tengah mempersiapkan keikutsertaan dalam kompetisi lainnya yang berfokus pada teknologi dan keberlanjutan. Kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari kontribusi mereka untuk negeri.(mad/hjr)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
