Walikota Madiun : "May Day" Momentum Tumbuhkan Semangat Kerja

BERKAH News24 - Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day setiap tanggal 1 Mei merupakan momentum bagi para pekerja untuk menumbuhkan semangat baru dalam dunia kerja.

"Hari Buruh ini dijadikan momentum tumbuhkan semangat menyambut kerja ke depan. Kerja harus enjoy, harus bahagia. Hari ini May Day kita enjoy, makan bareng, joget bareng, senam bareng dengan buruh untuk semangat baru," ujar Wali Kota Maidi saat memimpin peringatan May Day bersama perwakilan pekerja di Pahlawan Business Center (PBC) Madiun, Kamis.

Guna menumbuhkan semangat dalam bekerja, ia menegaskan bahwa pemimpin harus dekat dan memahami kebutuhan para pekerja. Sebaliknya, para pekerja juga harus tahu kewajibannya. Kolaborasi antara buruh dan pengusaha menjadi kunci keberhasilan sebuah kota.

"Di Kota Madiun itu yang kita kedepankan. Saya sebagai pimpinan harus dekat dengan pekerja. Kolaborasi antara buruh dan pengusaha harus didahulukan. Seorang pemimpin yang berhasil itu harus tahu perasaan yang dipimpin, baik pengusaha maupun pekerja," katanya.

Pihaknya juga meminta setiap permasalahan yang timbul di lingkungan kerja dapat diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan. Sehingga, tercipta lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.

Wali Kota Maidi menekankan pentingnya membangun suasana kerja yang bahagia dan menyenangkan, sehingga mendorong pekerja untuk produktif.

Acara peringatan Hari Buruh Internasional tersebut berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, seperti senam hingga makan bersama.

Dalam kesempatan itu, Pemkot Madiun juga memberikan penghargaan kepada pekerja dan perusahaan pemenang lomba 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Pemenang pertama lomba berhak mewakili Kota Madiun di ajang lomba 5R tingkat provinsi.

Selain senam bersama, acara juga diramaikan dengan layanan cek kesehatan gratis bagi pekerja, serta kegiatan sosial Serikat Pekerja Peduli Berbagi hasil kolaborasi PT. INKA, PLN, dan Pabrik Gula Redjo Agung Baru yang diwujudkan dalam bentuk paket sembako.

Selain itu, dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebagai bagian dari perlindungan ketenagakerjaan di Kota Madiun.(antara)