BERKAH News24 - Anak berkebutuhan khusus (ABK) bernama Ilut Apriliasi (15) asal Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan telah ditemukan pada Minggu (11/5).
Sayangnya, Ilut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Anak dari pasangan suami istri Suradi (47) dan Lasmi (45) itu ditemukan terapung di sungai oleh petugas BPBD Bojonegoro.
Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto membenarkan Ilut ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
“Jenazah korban ditemukan hanyut mengapung di aliran sungai Bengawan Solo,” kata Sunarto, Senin (11/5).
“Kemungkinan korban kesasar di hutan dan masuk Sungai Pucang. Saat itu sungai banjir karena diguyur hujan deras,” jelasnya.
Setelah dipastikan jasad tersebut adalah Ilut, keluarga langsung membawanya pulang untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Diberitakan sebelumnya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di bawah umur bernama Ilut Apriliani (15) dilaporkan hilang tersesat di hutan dekat Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan sejak Jumat (9/5).
Nenek Ilut, Painem (63) menjelaskan kejadian itu bermula saat satu keluargnya sedang mencari kunyit di hutan yang lokasinya tak jauh dari rumah.
“Siang hari, Ilut pulang sama bapak dan adiknya. Sampai rumah adiknya tidur. Beberapa saat kemudian, Ilut itu mungkin jenuh, pamit sama bapaknya kembali ke hutan,” kata Painem, Sabtu (10/5).
Sayangnya, Ilut yang mau menyusul ibu dan mbah ke hutan, ternyata tidak ada di area sekitar.
“Bapaknya Ilut tiba di hutan mengantar bekal, lalu saya tanya keberadaan korban. Kata bapaknya mau menyusul ke hutan, kami panik kok anaknya tidak datang ke sini,” ungkapnya.
“Ibunya Ilut saya suruh pulang mencari ke rumah tetangga. Saya lapor ke perangkat desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian,” kata Painem. (jpnn)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
