BERKAH News24 - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, menutup rangkaian penghujung tahun 2025 dengan menggelar istighosah, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran staf dan karyawan Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun.
"Menutup kegiatan tahun 2025 ini kami melaksanakan Istighosah atau do'a bersama, tidak lain sebagai ungkapan rasa syukur kami atas segala capaian di tahun 2025 dan memulai langkah kami di tahun 2026," ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Madiun, Imansyah Novianto.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga dalam rangka memperkuat sinergisitas pegawai sehingga ada masukan dari berbagai stakeholder.
“Kami juga berharap ada masukan dari berbagai stakeholder baik itu pemerintah, DPRD, dan pegawai sehingga apa yang kami harapkan dapat tercapai di tahun 2026, dan mendapat restu dan doa sehingga kami dapat melayani masyarakat kabupaten Madiun dan bertumbuh lebih kuat sebagai perusahaan yang prima,” lanjutnya.
Melihat perjalanan selama tahun 2025 disampaikan, Perumdam Tirta Dharma Purabaya lebih fokus pada penguatan tata kelola perusahaan.
“Bahwa dengan dinamika yang ada kita harus memperbaiki kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kapasitas SDM,” tambahnya.
Yakni dengan melakukan pelatihan, diklat, dan Bimbingan Teknik (Bimtek) kepada para pegawai supaya bisa meningkatkan kemampuan dalam menjalankan roda perusahaan.
Berbagai terobosan yang dilakukan sejak dilantik sebagai jajaran direksi Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun telah dilakukan. Diantaranya bekerjasama dengan berbagai pihak seperti bank dan E-commerce untuk pembayaran lebih tepat waktu dan tunggakan bisa segera diselesaikan.
“Sehingga dengan bekerjasama dengan mitra mitra dan memanfaatkan teknologi IT bisa membuat kinerja dan pendapatan lebih baik,” imbuhnya.
Selain itu juga telah dibentuk tim dari setiap unit untuk penanganan kebocoran air. Dalam hal ini diharapkan masyarakat membantu PDAM untuk melaporkan kebocoran yang ada, agar segera ditindaklanjuti oleh petugas.
“Kami harapkan para stakeholder juga mendukung ketersediaan air di Kabupaten Madiun dengan melaporkan pemakaian dan menggunakan air dengan bijak,” tegasnya.
Pada tahun 2026 mendatang, PDAM Kabupaten Madiun mentargetkan adanya penambahan cakupan layanan hingga 2000 pelanggan.
“Kami berharap bisa mendapatkan sumber air baku untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Madiun. Kami juga berharap miliki
pendapatan yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan PAD Kabupaten Madiun,”
pungkasnya.(as/BN24)

.jpeg)










