BERKAH News24 - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, resmi meluncurkan Satgas Premanisme 2025 dalam apel umum di Mapolda Jatim, Rabu (10/12/2025). Apel tersebut dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Jatim melalui Kominfo, Satpol PP, Dishub, Bakesbangpol, TNI, serta sejumlah instansi terkait.
Pembentukan satgas ini menjadi langkah strategis dalam persiapan Operasi Lilin Semeru 2025, dengan fokus menciptakan keamanan maksimal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Irjen Pol Nanang memaparkan perkembangan situasi kamtibmas di Jatim. Pada periode akhir Oktober hingga awal November 2025, terjadi kenaikan gangguan kamtibmas sebesar 7,66 persen. Lebih mengkhawatirkan, kasus penyalahgunaan senjata tajam dan senjata api melonjak hingga 175 persen, disertai meningkatnya berbagai bentuk kejahatan jalanan.
"Angka ini bukan sekedar statistik, melainkan peringatan bahwa premanisme sedang mencoba mengganggu ketenangan warga," tegas Kapolda.
Irjen Pol Nanang menekankan bahwa Satgas Premanisme tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pendekatan preventif dan preemtif untuk memastikan Jawa Timur tetap stabil dan kondusif, mendukung visi sebagai pilar gerbang Nusantara Baru.
Kapolda Jatim menginstruksikan satgas untuk bergerak agresif namun tetap humanis pada tujuh fokus utama:
1. Preman pemerasan di pasar dan terminal
2. Debt collector ilegal
3. Pungutan liar
4. Preman penganiayaan
5. Preman pengeroyokan
6. Kekerasan terkait perguruan pencak silat
7. Aksi gangster dan kelompok pelajar yang terlibat tawuran
Selain itu, satgas juga diperintahkan meningkatkan patroli pada jam rawan, dari malam hingga dini hari sesuai titik kerawanan berdasarkan data kejahatan. "Kita bekerja dengan ikhlas, tegas, dan humanis, agar warga merasakan dampak langsung keamanan. Jaga marwah budaya silat dan pastikan Jatim tetap aman dalam bingkai Jogo Jawa Timur," pungkas Irjen Pol Nanang.
Dengan peluncuran Satgas Premanisme 2025, Polda Jatim menegaskan komitmennya menciptakan ruang publik yang aman sekaligus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat menjelang momentum libur akhir tahun. (pca/s)












