Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

TNI AL Dorong Inovasi Kesehatan Prajurit Laut yang Tangguh di Era Digital

BERKAH News24 - Memperingati Hari Kesehatan Angkatan Laut ke-77 tahun 2025, Pusat Kesehatan TNI Angkatan Laut (Puskesal) menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan kesehatan tangguh, modern, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi digital.

Sebagai wujud nyata, Puskesal bersama Lembaga Kesehatan Angkatan Laut (Lakesla) menggelar Seminar Kesehatan bertajuk "Kesehatan Prajurit Laut yang Tangguh: Sinergi Medis dan Teknologi Informatika dalam Mendukung Kesiapsiagaan Operasional TNI Angkatan Laut” di Surabaya, Kamis (23/10/2025), dengan menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi, peneliti, tenaga kesehatan, hingga institusi militer luar negeri seperti Malaysia.

Kepala Pusat Kesehatan TNI AL (Kapuskesal) Laksda TNI dr. Sujoko Purnomo menjelaskan, perkembangan ilmu kedokteran saat ini sangat pesat dan kompleks, mencakup aspek biologis hingga pemanfaatan teknologi canggih untuk diagnosis dan pengobatan. “Para ilmuwan dan dokter kini berupaya menemukan pendekatan baru yang lebih efektif. Karena itu, seminar ini menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan, memperluas wawasan, dan membuka peluang kolaborasi antarprofesi,” ujarnya.

Ia menekankan, bahwa tenaga medis TNI AL memiliki peran vital dalam mendukung kesiapsiagaan operasi militer, baik di pangkalan, kapal perang, maupun daerah operasi. “Personel kesehatan harus mampu memberikan layanan optimal di segala kondisi. Selain fasilitas yang memadai, dibutuhkan kompetensi, profesionalisme, dan pengetahuan terkini. Karena itu, update ilmu kesehatan menjadi kebutuhan yang mutlak,” tambahnya.

Dalam seminar tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan ilmu kesehatan penyelaman dan hiperbarik (Hyperbaric Medicine) bidang unggulan TNI AL yang kini semakin berkembang. “Kita sudah mulai membangun Fakultas Spesialis Kedokteran Kelautan, dan Lakesla menjadi motor penggeraknya. Ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kualitas layanan medis kelautan di Indonesia,” tutur Laksda Sujoko.

Kepala Lakesla dr. Titut Harnanik turut memaparkan sejumlah kasus keberhasilan terapi Hyperbaric Oxygen Therapy (HBO) yang diterapkan pada prajurit dan masyarakat umum. “Salah satunya adalah anggota Kopaska yang mengalami cedera tulang belakang saat latihan terjun payung. Setelah menjalani 20 kali terapi HBO, kondisi pasien membaik dan bisa berjalan kembali,” jelasnya.

Selain membantu proses pemulihan prajurit, teknologi hiperbarik juga dimanfaatkan untuk penanganan keracunan gas, decompression sickness, hingga penyakit klinis seperti diabetes, stroke, dan gangguan gigi.“Teknologi ini bukan hanya untuk mendukung operasi militer, tapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat sipil,” imbuh dr. Titut.

Melalui kegiatan ilmiah ini, Puskesal TNI AL mempertemukan para ahli dan praktisi di bidang medis dan teknologi informasi untuk membahas konsep, inovasi, dan penerapan praktik terbaik dalam layanan kesehatan modern. Semangat kolaborasi dan adaptasi terhadap era digital, TNI AL terus berkomitmen menghadirkan prajurit laut yang tangguh, sehat, dan siap siaga menghadapi tantangan masa depan. (hjr)

close
Pasang Iklan Disini