BERKAH News24 - Pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan se-Kabupaten Madiun berlangsung khidmat, bertempat di Pendopo Muda Graha, Selasa (7/10/2025). Dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto selaku Ketua Pembina TP PKK, Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, Sekretaris Daerah, Jajaran perangkat daerah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK serta para anggota TP PKK Kabupaten Madiun.
Rangkaian acara diawali pembukaan, dilanjutkan pembacaan keputusan Bupati tentang pengangkatan Ketua TP PKK Kecamatan. Prosesi inti meliputi pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu tingkat kecamatan, penandatanganan naskah pelantikan, serah terima jabatan, penyerahan buku memori, serta pemberian penghargaan kepada Ketua TP PKK purna tugas atas dedikasi dan pengabdiannya.
Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik. Ia berharap para Ketua TP PKK mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjaga semangat kebersamaan, dan memperbanyak sinergi dengan berbagai pihak.
“PKK adalah mitra kerja pemerintah. Mari kita perbanyak sinergi, tetap semangat, dan kompak dalam pemberdayaan keluarga demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Madiun Hari Wuryanto, dalam arahannya menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program strategis nasional, antara lain ketahanan pangan, penurunan angka stunting, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Saat ini angka stunting Kabupaten Madiun sudah berada di kisaran 5,43 persen, berdasarkan hasil Bulan Timbang Agustus 2025. Pemerintah menargetkan pada tahun 2030 angka stunting bisa ditekan hingga zero stunting, dan PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung pencapaian tersebut.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergitas antara Tim Penggerak PKK dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perlunya konsolidasi, koordinasi, dan evaluasi rutin. Ia menekankan bahwa 10 Program Pokok PKK seperti penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, hingga pelestarian lingkungan harus dijalankan secara terpadu.
“Gotong royong adalah budaya bangsa, mari kita wujudkan kembali dalam kehidupan masyarakat. PKK harus menjadi motor penggerak dalam pembangunan keluarga sejahtera,” tegasnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”. Suasana penuh keakraban menandai semangat baru TP PKK Kecamatan dalam mendukung program pembangunan keluarga sejahtera di Kabupaten Madiun.