Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Jatim Dukung Literasi Digital Berbasis Kemanusiaan di Munas VI FLP

BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kota Surabaya menunjukkan komitmen dalam memperkuat gerakan literasi digital dan nilai-nilai kemanusiaan dengan menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VI Forum Lingkar Pena (FLP) di Gedung Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jumat (17/10/2025).

Munas yang mengusung tema “Literasi (untuk) Kemanusiaan dan Realitas Politik Global” ini dibuka secara resmi melalui pemukulan gong simbolis dan dihadiri oleh tokoh literasi nasional, perwakilan pemerintah, serta peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Fathan. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum FLP 2021–2025, S. Gegge Mappangewa, serta Ketua Dewan Pertimbangan FLP, Habiburrahman El-Shirazy.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya yang dibacakan kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Jatim, Putut Darmawan, menekankan pentingnya literasi di era digital. 

“Literasi hari ini tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memilah informasi, berpikir kritis, dan menyebarkan nilai-nilai kebenaran serta kemanusiaan di ruang publik,” ujar Putut Darmawan.

Ia juga menyoroti capaian Jawa Timur dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 yang mencatat skor 49,17, dengan nilai tertinggi pada pilar infrastruktur dan ekosistem (67,22).

Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan kemajuan signifikan, namun masih diperlukan peningkatan dalam aspek pemberdayaan dan literasi digital agar transformasi digital berjalan inklusif dan berkeadilan.

“Kolaborasi seperti Forum Lingkar Pena sangat penting untuk memperkuat budaya berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan ruang digital. Literasi berbasis nilai kemanusiaan akan menjadikan teknologi sebagai sarana kebaikan,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan selamat atas penyelenggaraan Munas VI FLP dan berharap kegiatan ini menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat organisasi, menumbuhkan semangat literasi nasional, serta melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, melalui sambutan yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Maria Theresia Ekawati Rahayu, turut mengapresiasi pemilihan Kota Surabaya sebagai tuan rumah Munas VI FLP.

“Kami percaya bahwa kota yang cerdas adalah kota yang warganya gemar membaca dan menulis, serta terbuka terhadap ide-ide baru. Surabaya bukan hanya kota industri dan perdagangan, tetapi juga kota budaya dan literasi,” ujarnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional Munas VI FLP yang menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Maimon Herawati dan Dr. Saiful Bahri, dengan moderator Dr. M. Irfan Hidayatullah. Seminar ini membahas peran literasi dalam membangun kesadaran kemanusiaan dan menghadapi dinamika politik global.

Ketua Umum FLP, S. Gegge Mappangewa, berharap Munas VI menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat literasi di masyarakat, khususnya di Jawa Timur, serta melahirkan karya-karya yang membawa nilai kemanusiaan, kejujuran, dan kearifan di tengah tantangan era digital. (pca,car,sls/s)

close
Pasang Iklan Disini