BERKAH News24 - Bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran (TA) 2025, Pemerintah Kabupetan Bojonegoro, melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 95 orang buruh pabrik dan 5 orang buruh tani tembakau di kantor PT Putra Jaya Sakti Perkasa Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, usai menyerahkan BLT DBHCHT secara simbolis menyampaikan bahwa tahun depan pendapatan DBHCHT ada pengurangan sekitar 50 persen. Namun Pemkab Bojonegoro akan terus berusaha agar tidak mengurangi warga penerima.
“Kami berterimakasih sekali pada Dinsos dan Disperinaker yang telah bergelut langsung dengan penyaluran BLT DBHCHT ini, Semoga memberikan manfaat bagi keluarga penerima manfaat,” ujarnay seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegor, Jumat (31/10/2025).
Kepala Dinas Sosial, Agus Susetyo Hardiyanto menyampaikan bahwa BLT DBHCHT ini masuk di anggaran P-APBD tahun 2025. “BLT DBHCHT 2025 totalnya Rp 33,6 miliar tahun ini. Dengan jumlah 18.695 penerima. Diantaranya 15.753 buruh pabrik rokok dan 2.942 buruh tani tembakau,” terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengawali secara resmi penyaluran BLT DBHCHT. Serta memberi kepastian penyaluran dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat. Penyaluran ini diharap dapat memberi manfaat nyata di sektor tembakau khususnya bagi buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. “Semoga BLT DBHCHT ini dapat mensejahterakan KPM, sehingga memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT Putra Jaya Sakti Perkasa, Bagus Darsono menyampaikan terimakasih karena perusahaannya menjadi salah satu lokasi pelaksanaan penyerahan simbolis BLT DBHCHT. Kegiatan ini sangat penting bagi para pekerja di sektor industri tembakau.“Semoga para pekerja menjadi semangat, agar kita bisa terus bersinergi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya. (yan/hjr)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
