BERKAH News24 - Saat menghadiri Haul Al Maghfurloh KH Abdul Hamid ke 44 di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Selasa (2/9/2025), Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi Kota dan Kabupaten Pasuruan yang mampu menjaga kondusifitas wilayah dengan caranya sendiri.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Pasuruan bersama Forpimda dan seluruh elemen masyarakat telah membuktikan kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
"Pasuruan kami mengapresiasi seluruh forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga kondusifitas dengan sekuat tenaga," katanya.
Emil Dardak meminta seluruh pihak untuk tetap waspada dan tidak lengah saat ada gerakan atau segelintir orang yang ingin menciptakan ketidak kondusifan di lingkungannya masing-masing.
"Sekali lagi jangan lengah. Semuanya terus kita jaga. Bersama-sama kita optimis dan yakin insya Allah dengan kebersamaan masyarakat, TNI dan Polri, Jawa Timur bisa kita jaga Jawa Timur bisa tenteram," terangnya.
"Kita harus begi betul-betul aktif dalam melakukan upaya untuk melawan segala bentuk disinformasi. Alhamdulillah warga sudah bisa mencegah jangan sampai yang mau menyuarakan aspirasi tulus ini kemudian mereka ikut dinodai oleh oknum-oknum," ucapnya.
Lebih lanjut Emil menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat meski kondisi saat ini masih dinamis. Perihal penyampaian pendapat di muka umum, Pemprov Jatim menurut Emil menegaskan tidak ada larangan apapun.
"Tidak pernah ada larangan untuk melakukan penyampaian aspirasi karena kita juga sama sebagai bagian dari warga negara dengan kebebasan berdemokrasinya," ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bayt Al Hikmah Pasuruan, KH. Mukhammad Nailurrohman mengungkapkan, setiap haul memperingati Haul Kiyai Hamid selalu identik dengan pesan cinta dan sayang pada sesama. Sebab hal itu identik dengan ciri Khas Kyai Hamid yang terkenal akan akhlaqul karimahnya.
"Pesan yang disampaikan saat Haul selalu pesan cinta dan sayang karena itu ciri khas Kyai Hamid. Karena beliau itu orang yang dicintai banyak orang karena akhlaqnya," ujarnya.
Dengan digelarnya haul ke 44 diharapkan masyarakat akan semakin hidup berdampingan secara damai dan energi cinta yang tercipta lebih kuat dari energi-energi lain. "Mudah-mudahan energi Haul lebih kuat dari energi-energi yang lain. NKRI milik bersama, Pasuruan rumah kita," tutupnya. (yan/hjr)