Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kabupaten Madiun Gelar Apel Pentahelix Peringati World Cleanup Day 2025

BERKAH News24 - Dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD), Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Apel Pentahelix aksi nyata bersih-bersih sampah di Lapangan Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029” dengan semangat gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.

Apel dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, yang hadir dengan bersepeda dari Pendopo Muda Graha. Turut hadir Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Erni Hari Wuryanto beserta pengurus, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Forum Pimpinan Kecamatan Saradan, kepala desa dan Ketua TP PKK desa se-Kecamatan Saradan, serta relawan dan kader lingkungan se-Kabupaten Madiun.

Bupati Hari Wuryanto dalam sambutannya, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, pola lama “angkut, tumpuk, buang” harus diganti dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang diawali dari rumah tangga.

“Gerakan World Cleanup Day ini bukan sekadar simbolis, tetapi momentum penting memperbaiki tata kelola sampah di Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam lima langkah nyata, yakni: menggerakkan kerja bakti rutin, melakukan sosialisasi masif, melibatkan tokoh masyarakat dan influencer sebagai duta perubahan, memperkuat kolaborasi lintas sektor berbasis pentahelix, serta menggandeng dunia usaha dan pihak swasta agar mendukung secara berkelanjutan.

WCD sendiri merupakan gerakan global yang diikuti lebih dari 180 negara sejak 2018 dan telah masuk kalender resmi PBB. Tahun ini, pelaksanaannya juga menjadi bagian dari target nasional dalam RPJMN 2025–2029 serta mendukung Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang pengelolaan 100 persen sampah pada 2029.

Usai apel, Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK dan undangan melakukan penanaman pohon di sekitar area lapangan, dilanjutkan bersama rombongan meninjau langsung kegiatan kerja bakti di sejumlah titik, di antaranya SMPN 4 Saradan, Masjid Al-Latif Desa Sumbersari, Pasar Sumbersari, dan aliran sungai desa setempat. Bupati juga menyempatkan hadir dalam kegiatan Yayasan Al-Azhar Desa Sumbersari.

“World Cleanup Day ini bukan hanya soal membersihkan sampah sehari, melainkan membiasakan diri agar kebersihan menjadi budaya bersama. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Madiun ‘Bersahaja’: bersih, sehat, dan sejahtera,” ungkap Bupati yang akrab di sapa Mas Hari Wur tersebut.

Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Madiun, mencakup pasar, sungai, perkantoran, sekolah, rumah ibadah, jalan protokol, hingga kawasan usaha dan industri.

Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, Pemerintah Kabupaten Madiun berharap gerakan ini menjadi pijakan menuju tercapainya target Indonesia Bersih 2029 serta memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.

close
Pasang Iklan Disini