BERKAH News24 - Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menghadiri Pengajian Umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pengurus Ranting Fatayat NU Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, pada Minggu (21/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Balai Desa Sugihwaras dan dihadiri ribuan jamaah.
Acara menghadirkan penceramah asal Nganjuk, Gus Bahru Zamzami. Hadir pula Muspika Kecamatan Saradan, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun, PAC Fatayat NU Saradan beserta pengurus, para kiai, ulama, sesepuh dan pinisepuh, pengurus MWC NU Saradan, kepala desa dan perangkat desa Sugihwaras, serta keluarga besar Fatayat NU setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan bahwa visi dan misi Pemerintah Kabupaten Madiun adalah mewujudkan daerah yang bersih, sehat, dan sejahtera, baik secara jasmani maupun rohani.
“Alhamdulillah, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk memupuk keimanan dan ketaqwaan. Dengan iman dan taqwa yang terjaga, Insyaallah kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun bisa terwujud,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi prestasi kafilah Kabupaten Madiun yang berhasil meraih peringkat keenam dalam MTQ di Jember, naik dari peringkat ke-10 pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, kita mendapat 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Juara pertama Insyaallah akan diberangkatkan umrah tahun depan,” katanya.
Ia berharap para kafilah terus berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Madiun.
Selain itu, Bupati mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi dari media sosial.
“Jangan sampai mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang bisa menimbulkan tindakan anarkis. Alhamdulillah kondisi Kabupaten Madiun saat ini kondusif. Tidak perlu demo, cukup dengan pengajian saja. Insyaallah Madiun tetap aman dan tenteram,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun, Ummu Habibah, menegaskan peran Fatayat sebagai badan otonom NU yang menaungi perempuan muda usia 27–45 tahun.
“Kami adalah sahabat-sahabat Fatayat NU yang siap bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera. Melalui kegiatan keagamaan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan, kami terus berkontribusi untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ummu Habibah menambahkan, peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Barang siapa yang bergembira atas kelahiran Nabi, Insyaallah termasuk umat beliau dan mendapat pahala berlipat ganda,” ujarnya.
Acara berlangsung khidmat, para jamaah antusias mengikuti tausiyah yang diberikan Gus Bahru Zamzami hingga akhir.