Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

TK Dharma Wanita Persatuan Ponorogo, Juara 2 Lomba Inovasi Karya Guru 2025

BERKAH News24 - Siti Maisaroh, Kepala TK Dharma Wanita Persatuan Sooko, Ponorogo meraih juara 2 Lomba Inovasi Karya Guru 2025 untuk kategori PAUD/TK tingkat nasional  yang diinisiasi Astra Grup bersama  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah  dan diikuti 1.449 guru jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh Indonesia.

’Untuk inovasi karya guru ini, saya membuat karya tulis dengan objek penelitian pemanfaatan pohon pisang. Judulnya Stempel yang merupakan singkatan dari Science, Technology, Engineering, Math, Pisang Stimulus Pembelajaran,’’  ungkap Siti seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Ponorogo, Rabu (27/8/2025). 

Siti merupakan satu-satunya peserta dari Ponorogo sekaligus menjadi  wakil Jawa Timur bersama dua guru lainnya.  Inovasi Stempel sudah diaplikasikan dalam pembelajaran tematik di TK Dharma Wanita Persatuan Sooko. 

Hampir seluruh bagian pohon dimanfaatkan. Mulai  bagian akar untuk pakan ternak, batang untuk mengenalkan bentuk, serat batang untuk kapilaritas warna, hingga getah pisang untuk pewarna alami dalam kegiatan membatik. Siti juga mengajak anak didiknya berkreasi membuat mainan dari batang pisang, seperti mobil-mobilan, anyaman, dan kuda-kudaan. “Sudah pernah praktik membatik motif Reog Ponorogo dengan getah pisang, anak-anak semakin tertarik,” ucapnya.

Siti merupakan peraih beasiswa LPDP dari Kemendikbudristek bekerja sama dengan Columbia University USA  pada 2021. Siti juga berhak atas beasiswa di bidang pedagogi dan kemitraan dengan Monash University Australia pada 2022 dan 2023. ‘’Menang di  Lomba Inovasi Karya Guru menjadi pengalaman berharga karena harus bersaing dengan banyak peserta dari seluruh Indonesia,’’ ujar Siti.

Dia mengaku mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Ponorogo melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF). Siti juga berharap semakin banyak prestasi yang diraih guru-guru di Ponorogo. Dengan begitu dapat mengangkat citra pendidikan daerah, selain berperan memajukan dunia pendidikan. ‘’Guru-guru perlu terus berproses agar menjadi pendidik yang tangguh menghadapi perubahan zaman, terus menginspirasi, dan berdedikasi,” tutupnya. (yan)

close
Pasang Iklan Disini