BERKAH News24 - Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Madiun, menyerahkan bonus atlet Porprov Jatim, hingga penyerahan 15 unit mobil siaga desa dan satu unit ambulans VVIP kepada tim Public Safety Center (PSC) Kabupaten Madiun.
Penyerahan kendaraan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja dalam visi Madiun Bersahaja.
"Ini bukan hanya seremoni tahunan, tapi bentuk rasa syukur atas perjalanan sejarah Kabupaten Madiun yang penuh dinamika. Kami ingin masyarakat bersatu untuk mewujudkan Madiun Bersahaja," kata Bupati Madiun, Hari Wuryanto.
Penerima mobil siaga ini merupakan 15 desa dari 15 kecamatan di Kabupaten Madiun. Diantaranya Desa Bener (Kecamatan Saradan), Desa Ngale (Kecamatan Pilangkenceng), Desa Nampu (Kecamatan Gemarang), Desa Kedungjati (Kecamatan Balerejo), Desa Darmorejo (Kecamatan Mejayan), Desa Sidomulyo (Kecamatan Sawahan), Desa Bancong (Kecamatan Wonoasri), Desa Karangrejo (Kecamatan Wungu), Desa Dempelan (Kecamatan Madiun), Desa Kare (Kecamatan Kare), Desa Dagangan (Kecamatan Dagangan), Desa Slambur (Kecamatan Geger), Desa Sukorejo (Kecamatan Kebonsari), Desa Ketawang (Kecamatan Dolopo), dan Desa Teguhan (Kecamatan Jiwan).
"Selama ini masih banyak warga yang terpaksa menggunakan kendaraan pribadi atau pinjam tetangga. Sekarang kami sediakan. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen kami agar masyarakat merasa lebih tenang dan terlayani," lanjut Bupati.
Selain mobil siaga, juga diserahkan bonus bagi atlet peraih medali dalam Porprov Jatim beberapa waktu lalu,dan berbagai penghargaan lain.
Sesuai dengan arah kebijakan nasional, kata Bupati, pembangunan akan difokuskan pada penguatan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan ekstrem, pencegahan stunting, serta pengendalian inflasi daerah.
"Kami ingin masyarakat sejahtera, hidup aman dan rukun. Maka dari itu, kami siapkan berbagai program unggulan yang mencakup pemerintahan cerdas, ketahanan lingkungan, kesejahteraan petani-peternak, infrastruktur, hingga pelestarian seni dan budaya," jelasnya.